KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bandara Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan empat upaya demi kelancaran keberangkatan calon jemaah haji asal Bumi Anoa. Kasi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat UPBU Halu Oleo Kendari, Anni Siahaan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana jemaah haji untuk kesiapan jelang keberangkatan.
“Pertama, Bandara Halu Oleo telah melakukan rapat koordinasi dengan PPIH Kanwil Kemenag Sultra dengan seluruh panitia pelaksana jemaah haji Provinsi Sultra,” katanya, Kamis (1/6/2023).
Selain itu demi kelancaran calon jemaah, pihaknya telah menyiapkan pass visitor bagi panitia dalam memperlancar atau mempermudah dalam melakukan pengantaran bagasi dan check in para jemaah.
Upaya ketiga, demi kelancaran dan kenyamanan bagi jemaah dalam memasuki terminal keberangkatan di Bandara Halu Oleo, disarankan rombongan jemaah menggunakan bus dan langsung ke terminal bandara.
Apabila jemaah menggunakan kendaraan pribadi maka akan diarahkan untuk dikumpulkan di SMA Angkasa. Dari sana Bandara akan memfasilitasi jemaah haji untik dijemput bus bandara dan kemudian diantar ke terminal bandara.
“Jadi bandara menyediakan bus gratis untuk penjemputan jemaah yang menggunakan mobil pribadi dari SMA Angkasa ke terminal keberangkatan,” tuturnya.
Terakhir, UPBU Halu Oleo bekerjasama dengan PAM Bandara (Lanud Halu Oleo) dalam membantu kelancaran keberangkatan para calon jemaah haji asal Sultra menuju ke Makassar.
“Sedangkan untuk pengantar jemaah (keluarga maupun kerabat) maka seperti biasa hanya sampai batas lobi bandara saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kemenag Sultra mencatat total kuota haji di Sultra sebanyak 2.019 dengan rincian 1.900 jemaah reguler, 101 prioritas lanjut usia, 3 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), dan 15 petugas haji daerah. Kuota tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 tahun 2023.
Untuk wilayah Sultra di tahun 2023 calon jemaah haji terbanyak berada di Kota Kendari. Jumlah itu sebanyak 574 jemaah berasal dari Kota Kendari, 340 jemaah dari Kabupaten Kolaka, sekitar 170 jemaah dari masing-masing Kabupaten Kolaka Utara, Konawe, Bombana dan Kota Baubau. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
