Berkonsep Ruang Terbuka Hijau, Pemprov Sultra Kucurkan Rp750 Juta Rehab Makam Oputa Yii Koo
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengucurkan anggaran sebesar Rp750 juta untuk merehabilitasi makam Oputa Yii Koo atau Sultan Himayatuddin yang bertempat di Benteng Keraton Buton.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan, pihaknya akan melakukan penataan kawasan makam yang menjadi salah satu program dari Dinas Sosial Sultra sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional.
Katanya, sebelum direhabilitasi dinsos akan berkoordinasi dan bersepakat terlebih dahulu bersama masyarakat adat karena makam ini masuk dalam kawasan keraton.
“Rehabilitasi ini sebagai penunjang untuk wisatawan yang berkunjung untuk melihat patung dan juga makamnya, khawatirnya patung sudah selesai sedangkan kawasan makam belum diselesaikan,” ungkapnya, di Kendari, Selasa (9/5/2023).
Ia melanjutkan, keduanya merupakan penunjang bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Buton untuk mengetahui sejarah serta pahlawan nasional asal Sultra.
Nantinya makam Oputa Yii Koo ini akan dijadikan sebagai wisata sejarah sehingga dibutuhkan rehabilitasi agar makam menjadi lebih bagus dan juga indah.
“Pengunjung akan berziarah sekaligus wisata untuk mendukung keberadaan Benteng Keraton Buton itu sendiri,” ucapnya.
Makam ini berkonsep seperti ruang terbuka hijau dengan titik sentralnya adalah makam Oputa Yii Koo dan beberapa makam lainnya di sekitaran kawasan tersebut.
Pahri menjelaskan konsep ini diadopsi agar membuat pengunjung merasa nyaman dan tidak merasa takut lagi berkunjung ke makam karena dilengkapi dengan taman serta pencahayaan lampu.
Setelah rehabilitasi ini rampung maka Dinsos Sultra akan menyerahkan ini terkait dengan sosialisasi dan publikasi ke Dinas Pariwisata Sultra dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
Mantan Kadis Cipta Karya itu menuturkan anggaran yang dikucurkan dalam penataan kawasan sekitaran makam tersebut sebesar Rp750 juta dari APBD Sultra tahun 2023.
“Tentunya dengan anggaran tersebut harapannya makam Oputa Yii Koo bisa menjadi wisata sejarah serta tempat belajar bagi siswa-siswi di satuan pendidikan. Tidak kalah penting juga akan mendorong ekonomi masyarakat di Buton,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan