Salah satu rumah di Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari menjadi korban bencana banjir. Foto: Sunarto/Detiksultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bencana banjir kembali melanda Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/5/2024) kemarin. Dalam peristiwa ini, 64 rumah warga terdampak.
Ketua RW 06 Kelurahan Wuawua Dongi mengatakan, bencana banjir ini termasuk paling parah yang dialami warga selama beberapa tahun terakhir. Pasalnya, bukan hanya air tetapi sudah bercampur dengan lumpur.
“Setiap tahunnya banjir. Tapi kali ini banjir yang sangat besar karena lumpur sudah masuk ke dalam rumah hingga 1 meter. Selain itu barang-barang juga ikut hancur apalagi yang tinggal di sekitar pinggiran kali dibawa arus semua,” ungkap dia, Rabu (29/5/2024).
Dia juga menyebutkan, banjir lumpur ini disebabkan adanya penggusuran gunung untuk dijadikan tanah kaplingan, dan pembangunan proyek perumahan subsidi.
Bahkan kata dia, sebelum ada aktivitas pembangunan perumahan yang dilakukan para pengembang alias developer, wilayah yang dipimpinnya itu tak pernah mengalami musibah banjir yang sangat parah.
Sehingga dengan maraknya pembangunan perumahan di wilayah yang dipimpinnya itu, terjadi pendangkalan kali akibat sedimen lumpur. Akibatnya memicu terjadinya banjir.
“Kalau dulu, hujan turun tak pernah sampai masuk air di dalam rumah. Kalau pun air kali meluap, tapi airnya jernih. Sekarang airnya keruh karena ada lumpurnya. Itu dikarenakan di atas sana banyak aktivitas penggusuran gunung dan pembangunan perumahan oleh developer, makanya banjir lumpur kita di sini,” bebernya.
Dongi berharap pemerintah bisa segera melakukan normalisasi kali agar sedimen lumpur hasil penggusuran pihak developer bisa diangkat. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan