KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari rutin memotong atau memangkas pohon lindung yang sudah tua. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi pohon tumbang di tengah cuaca buruk.
Kepala DLHK Kota Kendari Nismawati mengatakan, setiap hari pihaknya selalu mengidentifikasi pohon-pohon yang berpotensi membahayakan pejalan kaki, terutama saat hujan turun disertai angin kencang.
“Kalau ada yang ditemukan pasti akan ditebang. Yang ditebang itu pohon yang sudah tua. Seperti akar atau batang pohon yang sudah lapuk, karena itu sangat berpotensi tumbang saat hujan,” ujarnya di Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (20/1/2022).
Selain berdasarkan identifikasi, DLHK juga melakukan penebangan pohon setelah mendapat laporan langsung dari masyarakat.
“Setiap hari itu pasti ada pohon yang kita tebang. Tapi untuk pohon yang belum tua, kita hanya pangkas saja,” tutupnya.
Dia juga menambahkan, untuk pemangkasan atau penebangan pohon pelindung trembesi tersebut sejak 2021 sudah dilaksanakan sampai saat ini, serta yang dipangkas yakni pohon yang membahayakan warga terutama pejalan kaki.
“Kita tahu tidak semua pohon akan dipangkas karena kebutuhan manusia, jadi yang kita tangani itu betul-betul yang membahayakan,” paparnya. (bds*)
Reporter: M5
Editor: J. Saki
