Hukum

Rutan Kendari Usulkan Pencabutan Remisi Napi yang Coba Kabur

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Buntut percobaan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini narapidana (napi) atau tahanan inisial MR alias LB terancam tidak akan menerima remisi.

Kepala Rutan Kelas II Kendari Iwan Mutmain mengatakan, usai kejadian percobaan kaburnya tahanan tersebut, pihaknya langsung berinisiatif untuk mengusulkan agar remisi LB dicabut.

Hal tersebut didukung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra, Silvester Sili Laba.

“Pak Kakanwil juga menyarankan agar kami mengusulkan ke Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen Pas) pencabutan remisi,” ujar dia kepada awak media, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga :;Usai Kejar-kejaran dengan Petugas di Perairan Cempeda, Tahanan Rutan Kendari yang Mencoba Kabur Berhasil Ditangkap

Selain wacana pencabutan remisi, Iwan Mutmain juga menyebut pihaknya memberikan sanksi lainnya berupa menempatkan LB di ruang pengasingan.

“Yang bersangkutan akan ditempatkan terus di ruang pengasingan,” tegas dia.

Sementara itu, sipir yang memberikan izin menjenguk keluarganya yang sedang sakit sehingga tahanan kabur, juga bakal diperiksa.

Nantinya, hasil pemeriksaan itu akan menyimpulkan apakah sipir tersebut lalai dalam menjalankan tugas dan atau sebaliknya.

“Yang pasti, sipir yang mengawal napi akan diperiksa dan soal sanksi yang akan diberikan kita tunggu dari Kakanwil Kemenkumham,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan berinisial MR alias LB kabur dari kawalan petugas Rutan Kelas II Kendari saat hendak menjenguk keluarganya yang sedang sakit, Minggu 2 Juli 2023 sore.

Baca Juga : Kepala Rutan Kendari Ungkap, Tahanan yang Mencoba Kabur Palsukan Tanda Tangannya

Sadar tahanan itu telah kabur, petugas Rutan Kelas II Kendari pun langsung menghubungi Kepala Rutan Kelas II Kendari, Iwan Mutmain dan dilakukan pencarian, namun hasilnya nihil.

Kemudian, Senin 3 Juli 2023 tim gabungan yang terdiri dari kepolisian dan petugas Rutan Kelas II Kendari meminta bantuan kepada keluarga tahanan untuk mendeteksi keberadaannya.

Alhasil mereka mendapat informasi keberadaan tahanan yang mencoba kabur. Tepat pukul 13.00 Wita, tahanan berhasil ditangkap di sekitaran Perairan Campeda, setelah terjadi aksi kejar-kejaran. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button