KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 650 janda dan lansia menerima Zakat Infaq Sedakah (ZIS) yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari ASN Pemerintah Kota Kendari. Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Kamis (15/6/2023).
Asmawa Tosepu menyebut, masih banyak masalah sosial yang dihadapi di Kota Kendari, bukan hanya persoalan kemiskinan dan pengangguran. Termasuk persoalan bencana yang harus segera mendapatkan tindak lanjut. Persoalan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah sehingga pemerintah membutuhkan dukungan pihak lain. Seperti dalam pengelolaan dan penyaluran zakat, Pemkot Kendari sangat terbantu dengan keberadaan Baznas.
“Sekali lagi kita patut bersyukur bahwa, Baznas Kota Kendari telah menjalankan amanat undang-undang tentang bagaimana mengelola zakat yang benar dan secara bertahap kita bisa saksikan, rasakan, masyarakat sudah mulai dapat menikmati merasakan arti penting keberadaan Baznas di tengah masyarakat khususnya di Kota Kendari,” ungkapnya.
Menurutnya, selama delapan bulan bertugas di Kota Kendari, ia sudah melihat aksi tanggap dari Baznas dalam menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran, tanah longsor dan bencana alam lainnya.
Untuk mendukung kinerja Baznas, Pj Wali Kota Kendari meminta para ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari lebih serius dan memberikan perhatian terhadap pembayaran zakatnya. Karena selain perintah agama, membayar zakat juga menjalankan perintah undang-undang.
Apresiasi juga diberikan kepada Baznas Kota Kendari karena telah mengelola dan menyalurkan ZIS ASN Pemerintah Kota Kendari pada yang berhak menerima.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari, Amri Natsir mengatakan, penerimaan Baznas Kota Kendari bulan Juni 2023 sebesar Rp206 juta dan yang disalurkan sebanyak Rp195 juta.
Bantuan itu diberikan pada 650 lansia dan janda yang tersebar di 65 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Kendari. Dimana setiap kelurahan mendapatkan kuota sebanyak 10 orang, terdiri dari lima janda dan lima Lansia.
“ZIS yang terbanyak berasal dari Dinas Kesehatan yakni 32 juta setiap bulan, kemudian Inspektorat Kota Kendari, kemudian Satpol PP, Dinas Perhubungan, kalau saya tidak salah kecamatan Puuwatu sudah menyetor lewat TPP-nya selain gaji,” jelasnya.
Untuk bulan selanjutnya, Baznas mengusulkan pada Pj Wali Kota Kendari untuk membantu masyarakat dalam bentuk bedah rumah, seperti perbaikan atap, lantai atau dinding. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
