KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kejadian penculikan anak kembali meresahkan warga belakangan ini. Dua anak berusia di bawah 10 tahun, yang duduk di kelas 2 dan 3 Sekolah Dasar (SD) berinisial D dan G, dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya, Kelurahan Sodohoa, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu sore (27/4/2019).
Kejadian tersebut bermula saat D dan G pergi berbelanja ke sebuah apotek dekat rumahnya lalu di hampiri orang yang mengaku kerabat atau teman ayahnya dan kemudian mengajak keduanya pergi.
“Kronologinya kedua anak ini pergi membeli obat di apotek di kawasan Kemaraya. Dalam perjalanan pulang, kedua anak itu bertemu dan diajak naik motor oleh pelaku yang mengaku teman bapaknya,” terang IPDA Adriana Yusuf, Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Kemaraya, saat dikonfirmasi Detiksultra melalui telepon, Minggu (28/4/2019).
[artikel number=3 tag=”kpu,kendari”]
Belakangan, pelaku mengantar kedua anak itu dan menurunkannya di depan sebuah toko di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Kadia, Kota Kendari. Kedua korban ditemukan oleh seorang tukang parkir yang melihat anak itu, lalu mengantar ke Polsek Mandonga, pada pukul 23.00 Wita, dengan kondisi pakaian yang dikenakan dipenuhi bercak darah, namun pelaku berhasil melarikan diri.
“Iya memang benar, ada bercak darah, namun kami belum bisa memastikan apakah telah terjadi tindakan asusila, karena saat ditemukan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan visum. Sekitar dua tiga hari ke depan hasilnya baru bisa diketahui,” lanjutnya.
Selain itu, petugas juga menemukan kendaraan milik pelaku yang disimpan di sebuah bengkel dan sudah diamankan di Polsek Kemaraya sedangkan pelaku membawa kabur motor milik tukang bengkel tersebut. Saat ini, korban sudah berada di rumah orang tuanya dan pelaku masih dalam proses pengejaran.
Reporter: Anca
Editor: Rani
