KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebutkan sebanyak 2.583 dosis vaksin Covid-19 dengan berbagai jenis telah kedaluwarsa yang masa penggunaanya telah habis.
Kepala Dinkes Kendari drg Rahminingrum mengatakan, vaksin yang telah kadaluwarsa terdiri atas 3 jenis. Yaitu Sinovac, Moderna, dan Aztrazeneca.
“Kita merinci, data terkait jumlah vaksin yang sudah kadaluwarsa dari awal vaksin diterima sampai sekarang di Kota Kendari yaitu AstraZeneca 910 dosis, Moderna 1.666 dosis dan Sinovac tujuh dosis. Jadi memang dari jenis ini, Sinovac tersisa sedikit karena hampir semua orang lebih memilih jenis Sinovac dibandingkan yang lainnya,” jelas Rahminingrum di Kendari, Kamis (6/1/2022).
Ia mengaku, pihaknya akan segera melaporkan vaksinasi kadaluwarsa kepada pemerintah pusat yang saat ini vaksin tersebut masih tersimpan aman di Dinkes Kendari.
Karena, berdasarkan aturan yang ditetapkan, vaksin kadaluwarsa tetap disimpan di Dinas Kesehatan setempat tetapi dipisahkan dengan vaksin yang masih digunakan sambil menunggu instruksi untuk dimusnahkan.
“Itu masih ada di Dinas Kesehatan tetapi sudah dipisahkan, artinya belum ada perintah untuk dimusnahkan,” katanya.
Namun menurut Rahminingrum, vakskin yang kadaluwarsa sebenarnya sudah dilaporkan diaplikasi penggunaan atau distribusi. Bahkan sudah dilaporkan dan sudah dipisahkan dari vaksin yang memang masih digunakan.
Diketahui, saat ini stok vaksin di Dinas Kesehatan Kendari tersisa sebanyak 10.698 dosis. Terdiri dari Sinovac 9.142 dosis, Pfizer 744 dosis, Moderna 780 dosis dan AstraZeneca 32 dosis.
Reporter: M5
Editor: Via
