Penutupan PKA angkatan XIV lingkup Pemprov Sultra. Foto: Istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 10 peserta menjadi lulusan terbaik dalam penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIV blended learning Lingkup Pemprov Sultra, bertempat di Kantor BPSDM Sultra, Kamis (18/7/2024).
Diketahui, jumlah peserta dalam pelatihan tersebut sebanyak 40 orang dari OPD lingkup Pemprov Sultra, tercatat lima orang lulus dengan predikat memuaskan dan 35 orang lainnya lulus memuaskan. Sedangkan sepuluh orang menjadi lulusan terbaik.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan melalui pameran aksi perubahan merupakan pembelajaran pelatihan kepemimpinan administrator tentu saja memberi nuansa baru bagi penyelenggaraan pelatihan.
“Melalui pameran ini peserta dituntut untuk memvisualisasikan aksi perubahan kinerja organisasi agar dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi pelaku-pelaku pembangunan dan menjadi motor pengerak perubahan bagi organisasi agar lebih profesional,” katanya.
Aksi perubahan ini diharapkan dapat memacu mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang, sehingga memberikan outcome bagi kemajuan birokrasi.
Jika ASN berubah, maka perubahan ini akan mendorong kemajuan pada bidang-bidang pembangunan lainnya. perubahan- perubahan itu dilakukan melalui reformasi birokrasi.
“Reformasi birokrasi dipandang sebagai faktor pengungkit penting dalam pembangunan suatu bangsa, bahkan bagi negara-negara yang telah maju sekalipun, reformasi birokrasi merupakan proses yang tidak berhenti dan dilakukan secara berkesinambungan,” terangnya.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh tuntutan lingkungan strategis, seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi dan peningkatan daya saing bangsa.
Selain itu harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan dan dinamika masyarakat.
Olehnya itu, Syahruddin berpesan agar peserta yang lulus saat kembali ke instansi masing-masing dapat membagikan ide serta pemikiran dalam pelatihan kepemimpinan dan aksi perubahan yang dijalani agar bisa diimplementasikan.
“Saya juga mengingatkan agar terus dibangun kebersamaan dan jaringan yang sudah terjalin untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kompetensi di bidang manajemen kepemerintahan dan pembangunan,” pungkas Kepala BPSDM. (kjs)