Konawe

Puluhan Masyarakat Konawe Dapat Pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Lima hari lamanya yakni sejak Senin hingga pada hari ini Jumat (15/3/2019), masyarakat Kabupaten Konawe mendapat pelatihan peningkatan produktivitas pengukuran nilai tambah dan 5S oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui UPTP Balai Peningkatan Produktivitas Kendari.

Meski pelatihannya dilaksanakan di salah satu hotel di Unaaha, namun pantauan Detiksultra.com, acara penutupannya dilaksanakan di Aula Universitas Lakidende, siang ini.

Ali Akbar SP, MM selaku ketua panitia, mengungkapkan, jumlah peserta pelatihan yakni sebanyak 50 orang yang terdiri dari wirausaha dan staff di lingkup Universitas Lakidende.

[artikel number=3 tag=”pelatihan,konawe,” ]

“Pelatihan ini untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja melalui pembekalan materi pelatihan tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas,” terangnya.

Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan dan skill, serta kualitas tenaga kerja dalam menjalankan atau melaksanakan pekerjaannya, sehingga tercipta pekerja pekerja yang sadar akan perlunya peningkatan produktivitas.

Sementara itu, salah satu pemateri, Ebta Rahadianingrum yang ditemui usai penutupan kegiatan, menjelaskan secara garis besar mengenai materi yang diberikan saat pelatihan. Pertama adalah untuk pengukuran nilai tambah yang mengarah ke unit unit usaha kecil dan menengah (UKM).

“Dalam pelatihan itu dititiberatkan bagaimana mereka mengukur kinerja perusahaan masing-masing, sehingga dilakukan pengukuran nilai tambah. Kemudian dalam mengurangi nilai tambah itu, biaya apa saja yang harus dihitung dalam hal manajemen,” ujarnya.

Yang kedua adalah mengenai materi 5S, menitikberatkan pada sikap dan mental. Seperti seseorang yang menyisihkan barang-barang tidak berguna, menyusun, serta membersihkannya.

“Kalau sudah terbiasa, maka itu akan menjadi kebiasaan sehari-hari bahkan membudaya dalam kehidupannya,” tambahnya.

Ebta pun berharap, kedepannya akan banyak UKM yang bangkit di Sulawesi Tenggara sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button