Metro Kendari

Batbat Masih Jadi Primadona Anak Kendari untuk Nongkrong

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Batbat atau batu-batu menjadi salah satu dari sekian banyaknya tempat nongkrong di Kota Kendari.

Lokasi tongkrongan ini berada di Jalan Masjid Al-Alam, perempatan RSUD Abunawas, Jalan Z.A Sugianto, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Batbat tersebut terbentuk dari tumpukan batu yang dibuat untuk akses jalan keluar maupun menuju Masjid Al-Alam Kendari.

Batbat ini merupakan lokasi yang melewati area laut dan terhubung dengan Masjid Al-Alam. Karena lokasinya pinggir laut sehingga menjadikan area tersebut salah satu spot bagi masyarakat yang ingin melihat terbenamnya matahari pada waktu sore.

Nama Batbat sendiri merupakan singkatan dari batu-batu. Selain dari singkatan, masyarakat Kendari juga menyebutkan karena banyak batu di lokasi tersebut.

Salah satu pengunjung, Asrul mengatakan, alasan dirinya mengunjungi tempat tersebut untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

“Saya ke batu-batu itu karena memang di sana tempat terbaik untuk lihat terbenam matahari dan juga kalau mau ke sana itu tidak pake biaya banyak,” ucapnya saat ditemui di Batbat, Minggu (18/12/2022).

Selain menjadi lokasi untuk melihat matahari terbenam, ia menyebutkan jarak yang ditempuh untuk menuju lokasi tersebut dekat dengan tempat tinggalnya.

“Karena jaraknya dekat dan juga tidak ada biaya masuk,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Rahandouna, Ardian mengatakan, dirinya sepakat batbat disebut salah tempat nongkrong yang cukup digandrungi masyarakat Kendari saat ini.

“Kalau untuk tempat nongkrong saya sepakat, tetapi untuk disebut sebagai tempat wisata saat ini belum bisa,” kata Ardian.

Ardian menjelaskan, Batbat atau batu-batu masih jauh disebut tempat wisata karena belum tersedianya fasilitas yang memadai serta keamanan yang belum terjamin.

“Mesti ada sesuatu yang dihadirkan untuk bisa disebut tempat wisata karena Batbat ini tidak punya sisi keamanan terutama, banyak masyarakat yang duduknya di atas batu tepi laut. Ini berbahaya,” jelasnya.

Dirinya berharap, masyarakat yang datang ke batbat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Iya harapannya semoga masyarakat sadar untuk tidak buang sampah disini (Batbat) apalagi ini di pinggir laut,” harapnya. (bds)

Reporter: Zubair
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button