KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setelah berapa jam dilakukan pencarian terhadap seorang penambang pasir bernama La Ogun (14), akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya mengatakan, korban sebelumnya bersama saudaranya sedang menambang pasir di Sungai Malaoge, saat hendak beristirahat makan siang korban sudah tidak kelihatan.
“Pukul 18.40 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Pak Samsudin selaku Babinsa Lasalimu yang melaporkan telah terjadi KMM yakni 1 orang tenggelam disungai itu,” jelasnya pada Senin (18/10/2021) kepada awak media ini.
Berdasarkan laporan Samsudin, pada pukul 16.00 Wita Tim Rescue Pos SAR Bau-bau diberangkatkan dengan menggunakan Rescue Car membawa 1 Unit Rubber Boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
“Pukul 20.00 Wita Tim Rescue Pos SAR Bau-bau tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat, selanjutnya melakukan penyisiran ditepi sungai bersama warga,” ungkapnya.
Setelah setengah jam lebih, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter arah barat daya dari lokasi kejadian.
“Selanjutnya korban dievakuasi kerumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk di makamkan,” tukasnya.
Dengan ditemukannya, lanjut Aris, korban di sungai tersebut dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
“Dalam pencarian kami melibatkan Rescuer Pos SAR Baubau 4 orang, pihak Polsek Ambuau Indah 5 orang, Babinsa SP 1 Wijaya 1 orang, dan Babinsa Kinapani 1 orang serta masyarakat sekitar dan keluarga korban 50 orang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang penambang pasir dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Malaoge, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: Via
