Kesehatan

Satu Pasien DBD di Sultra Meninggal Dunia

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra), Hasmudin mengatakan, satu pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Sultra meninggal dunia. Kata Hasmudin, kasus meninggal dunia tersebut akibat DBD adalah seorang balita berusia empat tahun dari Kota Kendari yang masuk pada 2 Januari 2024 lalu.

Namun sebelumnya pasien tersebut dirawat di RS Hati Mulia sekitar satu pekan. Selanjutnya dirujuk ke RS Bahteramas Sultra dengan kondisi yang sudah berat atau shock syndrome.

Pasien ketika diterima oleh RSUD Bahteramas langsung dilakukan perawatan intensif dan berhasil bertahan selama beberapa jam. Namun akhirnya dinyatakan meninggal.

“Pasien langsung dilakukan perawatan intensif ketika kami menerima namun Tuhan berkehendak lain, pasien akhirnya meninggal dunia,” terangnya di RS Bahteramas, Selasa (16/1/2023).

Ia mengatakan sejak 1 sampai 16 Januari 2024 ini, pihaknya telah menangani sebanyak 65 pasien DBD. Namun masih ada 39 pasien pasiem yang masih rawat inap.

Selain kasus DBD di Kendari, pasien rujukan juga ada dari Buton Utara (Butur) Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan kabupaten/kota lainnya.

Olehnya itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan penyakit tersebut. Jika ada indikasi gejala DBD maka segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Nantinya akan dilakukan pemeriksaan trombosit, jika ada penurunan maka ada indikasi gejala DBD. Kami di RS Bahteramas hanya melakukan perawatan, tugas kita semua adalah melakukan langkah pencegahan karena ini merupakan penyakit endemik,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan rasa duka citanya atas meninggalnya pasien bernama Reza. Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan.

“Kami juga turut prihatin terhadap kondisi kesehatan anak-anak kita di Sultra dan mendoakan kesembuhan bagi mereka,” kata Andap.

Ia juga menekankan perlunya respons serius untuk menangani situasi ini. Dalam menghadapi endemi DBD yang diperkirakan berlanjut hingga Maret-April.

“Selamatkan keluarga kita, selamatkan tetangga kita, selamatkan seluruh masyarakat Sultra,” ucap mantan Kapolda Sultra itu. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button