Sapi Bernama Markoseng Milik Peternak di Konsel Dibeli Presiden untuk Hewan Kurban
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Markoseng merupakan sapi milik peternak asal Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel), bernama Edi Ardiyanto yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban Iduladha 1444 H/2023 Masehi.
Sapi ini berusia 4 tahun berjenis limosin dengan bobot mencapai 850 kg. Sapi itu berwarna hitam yang rencananya bakal disembelih di Kota Baubau, Provinsi Sultra.
Pemilik sapi kurban Presiden, Edi Ardiyanto, mengatakan, sapi yang dibeli Presiden ini dibanderol mencapai Rp95 juta. Hewan tersebut tentunya telah melalui tahap seleksi dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra.
“Sapi ini terpilih menjadi hewan kurban pada saat Iduladha nantinya yang sebelumnya terdapat tiga sapi yang diusulkan dari provinsi,” katanya pada Jumat (2/6/2023).
Dari ketiga sapi, satu di antaranya milik Siswanto yang berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel dengan jenis simental berat 800 kg seharga Rp90 juta.
Sedangkan sapi lainnya milik Ray Adniana dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel dengan jenis simental harganya Rp90 juta dengan berat 800 kg.
” Tentunya bahagia dan senang sapi milik saya bisa terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo untuk disembelih pada saat Iduladha nanti,” tuturnya.
Edi menuturkan sapi limosin miliknya hanya 2 ekor saja yang dirawat sejak kecil. Pada tahun lalu dibeli Gubernur Sultra Ali Mazi dan untuk sapi kurban presiden baru kali pertama di tahun 2023 ini.
Dari segi perawatan, Edi mengatakan tidak ada perawatan khusus dalam merawat perkembangan sapi miliknya. Perawatannya seperti biasa diberi makanan secara rutin.
Kata dia, pakan ternak yang diberikan seperti rumput gajah yang dicampur dengan dedak, ampas tahu, konsentrat dan juga vitamin dari dokter hewan dari dinas kesehatan.
“Dari segi kesehatan juga sapi saya telah mendapatkan vaksinasi, sehingga dapat saya pastikan bahwa sapi ini aman saat disembelih saat perayaan Iduladha. Rencana satu pekan sebelum pelaksanaan hewan kurban akan dikirim ke Baubau,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sapi milik Edi di kandang ternaknya total Da sebanyak 20 ekor dengan jenis beragam mulai sapi bali, perah, limosin dan simental.
Namun biasanya sapi yang biasa dijadikan sebagai hewan kurban yaitu sapi bali karena harga yang murah jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. (ads)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan