Calo Wakil Presiden RI, Sandiaga Uno, saat membawakan pidatonya di hadapan relawan di Grand Awani Kota Kendari. Foto: Iwal/Detiksultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam forum dialog interaktif dan tatap muka calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno bersama masyarakat di Grand Awani Kota Kendari, Senin (24/12/2018), lima pimpinan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi Sulawesi Tenggara yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Berkarya diberi kesempatan untuk menyampaikan pidatonya.
Selain menyatakan dukungan penuh, pimpinan partai tersebut mengusulkan adanya utusan putra atau putri asal Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menjadi menteri jika Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019.
Salah satu pembicara, Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh dalam pidatonya menjelaskan, sejak Indonesia dinyatakan merdeka, belum satupun kader asal Sultra yang diangkat jadi menteri.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno mengaku akan mendiskusikannya jika nanti diberikan amanah untuk memimpin Indonesia, karena menurutnya orang Sultra pada umumnya cerdas.
“Saya tahu Sultra itu sumber daya manusianya hebat-hebat, pintar-pintar. Putra-putri terbaik itu nantinya dipertimbangkan untuk masuk dalam kabinet,” terangnya.
Pantauan Detiksultra.com, acara tersebut berjalan lancar dan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Rencananya, dari Sultra, Sandiaga Uno akan menyambangi Kota Makassar.
Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Rani