KENDARI, DETIKSULTRA-Pengamat politik Sultra, Najib Husen menilai ketidakharmonisan hubungan antara Gubernur Sultra, Ali Mazi, dengan Wakilnya, Lukman Abunawas (LA) yang mencuat melalui pemberitaan media beberapa waktu lalu, tidak layak ditunjukkan didepan publik.
Pasalnya, kata dia, sebagai seorang pemimpin daerah harus memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, dan walaupun terjadi riak ketidakharmonisan keduanya, seharusnya tidak ditunjukkan kepada publik bahwa terkesan ada perpecahan.
“Kalau ada keputusan yang mau diambil, upayakan ada pembicaraan yang diputuskan secara berdua terlebih dahulu sebelum disampaikan di publik, jangan memutuskan sesuatu itu hanya atas dasar pertimbangan emosional,” katanya kepada detiksultra.com
Olehnya itu, Ketua Prodi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO ini berharap agar kedepannya baik gubernur maupun wakil gubernur dapat memetakan pembagian tugas. Misalnya saja, Ali Mazi fokus untuk mendatangkan investor dari luar untuk masuk dalam wilayah Sultra, dan Lukman Abunawas karena dia ahli dalam manajemen pemerintahan, maka dia harus lebih banyak menangani persoalan pemerintahan.
“Saya rasa mereka juga harus bisa membangun komitmen bersama yang dilandasi dengan kekuatan hukum, sehingga dalam merealisasikan nanti di lapangan dapat dijalankan dengan baik,” harapnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
