Baubau

Menuju WBK/WBBM, Bapas Baubau Teken Komitmen Membangun Zona Integritas

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Kepala dan jajaran Bapas Kelas II Baubau telah meneken komitmen bersama pembangunan zona integritas di kantor Bapas Baubau, Rabu (25/1/2023). Zona integritas ini ditujukan untuk membangun komitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani WBK/WBBM.

Kegiatan diawali penandatanganan pakta integritas yang diteken oleh Kepala Bapas Baubau bersama pejabat struktural. Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh jajaran, unsur pejabat struktural, pejabat fungsional, petugas satpam, dan cleaning service.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau, Sri Maryani menerangkan, penandatanganan diawali dengan pencanangan pembangunan zona integritas di kantor wilayah.

Dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan komitmen bersama di satuan kerja Bapas Baubau. Ini menandai bukti keseriusan jajaran dalam membangun komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM.

Kata dia, hal ini dapat tercapai melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima di lingkungan kerja Bapas Baubau.

“Peningkatan kualitas menjadi prioritas utama kita tahun ini sehingga kita dapat meraih kepercayaan publik yang lebih baik. Untuk itu keberhasilan pembangunan zona integritas dalam sebuah organisasi sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu,” paparnya.

Lanjut dia, kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan dalam menjalankan tugas dapat menjadi faktor penunjang dalam membangun tim kerja yang solid.

Menurutnya, slogan “Semerbak” yang berarti “Semangat Membangun Rasa dan Budaya Anti Korupsi” dengan penerapan prinsip budaya pelayanan 5 S, senyum, salam, sapa, sopan dan santun, adalah hal penting lainnya yang telah diusung dan terus digaungkan sejak beberapa tahun lalu.

“Sehingga, komitmen reformasi birokrasi yang anti pungli, gratifikasi, pencegahan segala bentuk perilaku korupsi dapat tercapai. Selanjutnya membangun organisasi yang beretika dan profesional sesungguhnya telah tertanam pada masing-masing individu pegawai,” tutupnya. (bds)

Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button