KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Calon Wakil Gubernur Sultra nomor urut dua, Hugua, mengendus adanya upaya kontra intelijen yang mengatasnamakan pihak Asrun-Hugua untuk melakukan perlawanan terhadap keputusan KPK atas penetapan Asrun sebagai tersangka.
“Besar kemungkinan, akan ada sekelompok orang yang mengatasnamakan pasangan Asrun-Hugua, untuk melakukan gerakan melawan KPK. Saya sebagai komando terbesar di lapangan mengatakan, itu bukan pasangan Asrun-Hugua,” ungkap Hugua saat konferensi pers di posko utama tim Berkah, Selasa (13/3/2018).
Dijelaskan, itu adalah upaya kontra intelijen yang sengaja membenturkan pihaknya dengan lembaga antirasuah tersebut. Ia menegaskan, tetap menghormati apa yang dilakukan KPK sendiri, dan menginginkan masyarakat juga tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Menurut politisi asal Wakatobi ini, kontestasi Pilgub adalah ajang mencari pemimpin, dimana harus menonjolkan sikap moral, bukan memprovokasi lawan politik. Ia menuding, dirinya bersama Asrun sudah jauh mengungguli paslon lain, sehingga selalu ada upaya provokasi dan memecah belah tim paslon nomor urut 2 ini.
Ketua DPW PDIP Sultra ini mengimbau kepada tim pendukung dan simpatisan, agar menghadapi semua perlakuan itu dengan senyuman, dan tetap menunjukkan sifat-sifat humanis kepada lawan mereka.
Pada kesempatan ini, Hugua juga meminta kepada simpatisan dan konstituen Asrun-Hugua, agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Dia meminta agar kembali bersemangat, memenangkan dirinya bersama Asrun, karena baginya, kemenangan paslon nomor urut dua ini sudah di depan mata.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani