Categories: Headline

GP Ansor Sultra Deklarasikan Rabu Putih

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Sultra menggelar Rapat Kooordinasi Wilayah (Rakorwil) bertempat di Hotel Srikandi Kendari, Sabtu (30/3/2019).

Rakorwil itu menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor beberapa waktu lalu di Jakarta terkait dengan Gerakan Rabu Putih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Gerakan yang dipelopori oleh GP Ansor di seluruh Indonesia tersebut bertujuan untuk menyatuhkan visi, agar di Pilpres pada 17 April 2019 mendatang seluruh masyarakat Sultra ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyatukan pilihan.

[artikel number=3 tag=”ansor,sultra,” ]

Ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Haq mengatakan gerakan Rabu Putih merupakan bagian gerakan yang dipelopori oleh Pemuda Ansor di seluruh Indonesia untuk melawan berita-berita hoax.

Selain itu sambung dia, sebagai langkah antisipasi atas upaya-upaya mengintimidasi masyarakat Indonesia untuk tidak datang pada tanggal 17 April 2019 mendatang ke TPS guna memberikan hak politiknya. Olehnya itu, ia menghimbau kepada masyarakat tidak boleh golput.

“Mari kita ikut menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilih untuk menyalurkan suaranya pesta demokrasi untuk berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing dengan menggunakan baju putih dan memutihkan TPS,” kata Pendais kepada awak media, Sabtu (30/3/2019).

Dijelaskannya, saat ini berita hoax marak terjadi, fitnah, dan ujaran kebencian khususnya di media sosial (Medsos) yang semakin marak dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga, mengakibatkan masyarakat terpecah dan mulai timbul rasa saling tidak percaya.

“Melalui momentum ini, saya menghimbau kepada masyarakat Sultra agar tidak mudah percaya isu yang beredar yang ingin memecah belah kita menjelang, saat dan pasca Pemilu 2019. Masyarakat juga tidak perlu khawatir adanya intimidasi dari kelompok tertentu. Karena Gerakan Rabu Putih sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk memutihkan Indonesia,” ajaknya.

Untuk itu pihaknya mengajak kepada masyarakat Sultra agar memerangi hoax, fitnah dan ujaran kebencian.

“Semua pihak harus menciptakan keamanan dan ketertiban umum dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Wilayah GP Ansor Sultra Khabirun, menyebut jika gerakan Rabu Putih itu mengajak seluruh warga masyarakat guna menggunakan hak pilihnya dan jangan ada yang golput serta mengajak seluruh kader ansor disultra untuk mengawal rumah ibadah untuk tidak dijadikan media kampanye dan penggalangan massa sebelum ke TPS.

“Ansor juga menyebarkan gerakan Rabu Putih sebuah gerakan untuk putihkan pikiran agar tetap damai, serta berharap masyarakat memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia, agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas, nyaman tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok mana pun,” terangnya.

Reporter: Ningsih
Editor: Sumarlin

Komentar