KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Sultra, Harmin Ramba, menyebut atlet Kempo asal Sultra, Marlin, dengan sebutan atlet kutu locat.
Menurut dia, atlet Kempo asal Sultra yang berhasil meraih emas di Porprov Kaltim ke-XI kala memperkuat Kabupaten Kutai Timur, Marlin secara hukum sudah tidak terdaftar sebagai atlet di Kensi Sultra karena ia terdaftar di Kensi Kutai.
“Kita di kensi itu sudah diatur, justru atlet kutu loncat itu sudah menyalahi aturan. Yang jelas dia bukan atlet Kensi Sultra. Kalau dia memang masih di sini, dia sudah menyalahi aturan,” kata dia.
Selain itu, Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Sultra ini juga menyebut bahwa Marlin seharusnya tidak bisa lagi bermain lagi di event Porprov, sebab umurnya sudah melampaui batas maksimal.
“Dia sudah berumur 40 tahun. Dia juga sudah dua kali mewakili Kabupaten Kutai dengan alasan pindah kerja di Kutai. Padahal dia hanya pergi bermain, yah biasa, cari duit. Wajar saja, jadi jangan menyoroti Pengda seakan-akan Pengda tidak memiliki perhatian, itu salah,” ungkapnya.
[artikel number=5 tag=”marlin” ]
Menanggapi hal itu, Marlin balik menuding Ketua Pengprov Perkemi Sultra yang baru saja dilantik itu tidak tau apa-apa tentang hal ini, karena Harmin tidak masuk dalam kepengurusan yang membuat dirinya hengkang dari Pengprov Perkemi Sultra.
“Jangan asal ngomong, saya bukan atlet kutu loncat seperti yang Pak Harmin katakan. Dia tidak tau apa-apa. Jadi saran saya, Pak Harmin jangan terlalu jauh menanggapi. Seharusnya jadi pelajaran di kepemimpinannya saat ini,” ucapnya.
Untuk itu, Marlin kembali menyarankan Perkemi Sultra yang dipimpin Harmin Ramba untuk lebih cerdas melihat potensi-potensi atlet yang dimiliki Sultra, sehingga mampu menciptakan atlet yang bisa mengharumkan nama Sultra di kancah nasional maupun internasional.
“Seharusnya ini di jadikan pelajaran bagi Pengprov Perkemi Sultra. Alasan saya hengkang sangat jelas dan senior-senior saya tahu persis, bisa ditanya sempai Thamrin, sempai Salam dan sempai Wais Meronda,” jelas anggota Dalmas Pol PP Sultra ini.
[artikel number=3 tag=”porprov” ]
“Dan saya belum berumur 40 tahun. Bagaimana dia bisa tahu tentang saya, tanggal lahir saya saja dia tidak tahu. Kan aneh pernyataannya. Justru kepemimpinan Pak Harmin harus bisa mempersatukan kembali anggota Perkemi di Sultra,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
