Metro Kendari

Rapimprov Kadin Sultra di Hotel Kubah 9, Tingkatkan Pengembangan UMKM dan Investasi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan di Hotel Kubah 9 Kendari, Sabtu (25/11/2023). Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan peran Kadin dalam pengembangan UMKM dan investasi di Bumi Anoa ini.

Plh Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan mengatakan, tantangan pengembangan UMKM di daerah adalah mendorong semangat wirausaha guna mengakselerasi tumbuhnya investasi dan UMKM di Sultra. Hal ini dikarenakan 97 persen dari penduduk Indonesia dikerjakan oleh UMKM. Dengan memupuk dan memberdayakan UMKM sebagai landasan perekonomian Provinsi Sultra akan berdampak dalam mendorong hampir 99 persen perekonomian daerah dan menampung sekitar 97 persen dari total kebutuhan lapangan pekerjaan.

“Kadin Indonesia mendukung penuh Kadin Sultra sebagaimana wajah dunia usaha di Sultra yang terus memperjuangkan apresiasi dan kepentingan pelaku usaha di wilayah ini. Salah satunya upaya-upaya nyata dapat mempercepat proses akselerasi kebangkitan ekonomi Sultra,” paparnya.

Menuju Indonesia emas 2045, Kadin Indonesia bersama Wakil Presiden RI meresmikan program bereskan stunting dan kemiskinan Indonesia.

“Terkait itu kita mengajak dunia usaha baik itu keuangan maupun non keuangan, akademisi, media dan masyarakat untuk pencegahan pengentasan stunting serta kemiskinan ekstrem, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio mengatakan, pada Rapimprov Kadin Sultra kali ini ja melihat Kadin sedang membedah outlook perekonomian Indonesia khususnya di Sultra.

Dimana permasalah ekonomi global juga mempengaruhi ekonomi Sultra. Namun kerja sama yang erat antara Kadin dan Pemerintah Sultra diharapkan mampu menekan laju inflasi dan hal seperti itu harus terus dibangun.

“Kita harus melihat pemetaan ekonomi di Sultra. Terkait inflasi kita perlu melihat daerah-daerah mana yang harganya naik. Selanjutnya Kadin dan Pemprov Sultra bersama-sama mengintervensi harga di pasar,” kata Asrun Lio usai membuka kegiatan Rapimprov Kadin Sultra.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengungkapkan, kegiatan Rapimprov hari ini untuk menghadapi Rapimnas. Dimana pihaknya melakukan bedah buku, sosialisasi tentang petunjuk operasional (PO) organisasi, serta rapat pleno dan pandangan umum masing-masing Kadin kabupaten/kota lingkup Sultra.

“Melalui rapat ini juga, kami ingin mengajak kepada seluruh komponen yang ada di Sultra untuk menyatukan hati membangkitkan ekonomi di Sultra. Kita pun optimis mencapai tahun emas 2045,” jelasnya.

Ia berharap, Kadin kabupaten dan kota yang ada di Sultra benar-benar melaksanakan seluruh agenda Kadin dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah karena pemerintah adalah mitra strategi. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button