Muna Barat

Stok Obat Langka, Pj Bupati Muna Barat Minta Dinkes dan Seluruh Kapus Gunakan Dana Kapitasi

Dengarkan

MUNA BARAT,DETIKSULTRA.COM – Stok obat di sejumlah puskesmas di wilayah Kabupaten Muna Barat langka, sehingga Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri meminta kepada kepala dinas kesehatan dan seluruh kepala puskesmas (Kapus) agar menggunakan dana kapitasi.

Bahri menjelaskan, dana kapitasi merupakan dana yang diberikan BPJS kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) berdasarkan jumlah peserta tanpa memperhatikan jenis layanan yang diberikan.

“Hampir di setiap puskesmas terdapat kelangkaan obat. Untuk mengantisipasi kelangkaan jangka pendeknya maka saya sudah mengumpulkan kepala dinas kesehatan, kabid dan kapus untuk memanfaatkan dana kapitasi di setiap puskesmas” ujarnya usai mengunjungi Puskesmas Kampobalano, Rabu (28/09/2022)

Bahri menyebut, manfaat dana kapitasi terbagi dua, yakni untuk jasa pelayanan dan operasional.

Untuk itu, Bahri meminta agar seluruh kepala puskesmas membuat Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dengan melihat ketersediaan obat di setiap FKTP dan memperhatikan tingkat kedaluwarsa.

“Di dalam operasional ini terdapat salah satunya adalah pengadaan obat maka saya arahkan untuk kebutuhan obat di bulan Oktober dan sambil menunggu obat datang saya minta kepada seluruh puskesmas untuk membuat RKO,” pintanya.

Agar tidak terjadi lagi kelangkaan obat di kemudian hari, dirinya telah mewanti-wanti para ASN khususnya di bidang lesehatan agar tidak ada lagi yang di beri resep obat tetapi belanja obatnya di luar.

“Saya minta tidak ada lagi masyarakat yang dikasi resep tapi belinya di luar, UHC kita sudah 100 persen maka saya ingin pelayanan kesehatan masyarakat harus gratis di wilayah Kabupaten Muna Barat,” pungkasnya. (b)

 

Reporter : La Ode Darlan
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button