Pertengahan Ramadan, harga ayam broiler atau ayam potong dan telur ayam ras di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari masih terpantau normal dan belum ada kenaikan. (Foto : Zubair/detiksultra.com)
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pertengahan Ramadan, harga ayam broiler atau ayam potong dan telur ayam ras di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari masih terpantau normal dan belum ada kenaikan.
Berdasarkan pantauan media ini, beberapa pasar tradisional masih menetapkan harga normal untuk ayam potong yakni sekitar Rp60.000 hingga Rp65.000, sementara harga telur ayam ras berkisar Rp40.000 hingga Rp50.000 per rak.
Seorang pedagang ayam potong di Pasar Mandonga, Jais mengatakan, untuk harga penjualan ayam potong saat ini masih tergolong normal, tidak ada perubahan harga.
“Saya menjual ayam potong ukuran jumbonya itu seharga Rp60.000 per ekornya, dan ada juga ayam kampung kami menjualnya sekiranya Rp150.000,” ujarnya di Pasar Mandonga, Sabtu (16/4/2022).
Dia mengatakan, walaupun harga saat ini masih terbilang normal, dirinya memprediksi menjelang lebaran nantinya harga bakal naik.
Sementara itu, seorang penjual telur ras Muhamad mengatakan, untuk saat ini harga telur ayam ras masih normal yakni berkisar Rp40.000 hingga Rp50.000.
Dia mengatakan, perbedaan harga tersebut terletak pada ukuran telur yakni, untuk ukuran kecil harganya Rp40.000 kemudian sedang harganya Rp45.000 dan untuk ukuran besar atau jumbo yakni Rp50.000.
Senada dengan penjual ayam potong, Muhamad juga mengatakan, jelang lebaran nantinya harga telur diprediksikan akan naik.
Kemudian di Pasar Anduonohu pedagang ayam potong dan telur ayam ras juga mengungkapkan, saat ini harga masih normal yakni untuk ayam potong berkisar Rp60.000 hingga Rp65.000.
Kemudian untuk telur ayam ras berkisar Rp45.000 hingga Rp50.000 per rak. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki