Petani panen tanaman palawija. Foto: Internet
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Musim kemarau diprediksi tak lama lagi. Peralihan musim ini sudah dipikirkan petani untuk ikut beralih memilih jenis tanaman yang cocok ditanam saat musim kemarau.
Salah satu alternatif adalah menanam palawija, jenis kecang hijau.
Akademisi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Asna Mustofa yang dikutip dari antaranews, mengatakan, kacang hijau bisa menjadi tanaman alternatif menguntungkan bagi petani saat kemarau atau pada musim tanam ketiga.
[artikel number=3 tag=”petani,sayuran”]
Selain perawatannya relatif mudah, pola penanamannya pun bisa tumbuh di ladang maupun sawah.
“Kacang hijau bisa menjadi salah satu pilihan karena masa tanam yang relatif pendek meskipun curah hujan sudah sangat menurun,” katanya.
Saat ini, harga kacang hijau menurut pedagang di Pasar Anduonohu, Suhaiba (42) mencapai Rp 15.000 per liter.
“Waktu puasa sempat naik harganya sampai Rp 18.000. Saya enggak paham juga kenapa naik, tapi sudah seperti itu kondisinya. Tapi untuk saat ini sudah bisa dibilang normal harganya,” terangnya, Selasa (25/6/2019).
Saat ini rata-rata masih stok lama dari bulan puasa. Mengingat bahwa kacang hijau ini bukan menjadi konsumsi harian, melainkan hanya sebagai alternatif pengganti makanan pokok.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan