Wakatobi

BBM Langka, Warga Wakatobi Demo

Dengarkan

WAKATOBI,DETIKSULTRA.COM – Hari pertama masuk kantor, pasca libur lebaran Idul fitri kantor Bupati Wakatobi disambut dengan aksi demotrasi dari Barisan Orator Masyarakat Kepulauan Buton (BOM Kepton).

Aksi tersebut terkait kelangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Wakatobi, khususnya di pulau Wangi-wangi yang sudah memiliki empat Agen Penyuplai Minyak dan Solar ( APMS ).

Dalam orasinya Rozik Arifin menyatakan, di Kabupaten Wakatobi khususnya di pulau wangi-wangi tidak sepantasnya lagi terjadi kepalangkaan bahan bakar minyak (BBM) pasalnya, dari hasil investigasi Bom Kepton di depot pertamina Kota Baubau bahan bakar minyak yang masuk ke Wakatobi sudah cukup banyak perbulannya, terhitung dalam satu pasokan BBM jenis premium kurang lebih 500 ton (500,000 Liter), solar 250 ton (250.000 liter) yang masuk ke Wakatobi.

“Mengherankan sudah memiliki 4 APMS yang kini menjadi SPBU. Tapi kenapa kelangkaan BBM masih terjadi di masing-masing APMS,” ungkapnya.

[artikel number=3 tag=”BBM Langka,Wakatobi”]

Lebih lanjut Rozik menyatakan kelangkaan-langkaan BBM di Wakatobi menandakan adanya permainan para mafia pada BBM bersubsidi.

” Program pemerintah dengan minyak bersubsidi melalui tangan APMS PT. Fajar Mekar di Wakatobi dijadikan ladang permainan para mafia-mafia minyak yang tentunya rakyat yang di korbankan dari permainan tersebut,” ungkapnya.

Meskipun sempat memanas yang diwarnai aksi dorong antara pihak keamanan dan demonstran, serta beberapa kali demostran menerobos masuk dengan melompati pagar kantor bupati untuk menemui bupati. Massa pun di terima diteriman Pj Sekda Wakatobi, La Jumadi, Kadis Perindag Safiuddin sambil menunggu kedatangan Bupati Wakatobi.

Saat menemui demonstran Bupati Wakatobi H Arhawi, berjanji secepatnya akan melakukan pemanggilan kepada para pengusaha APMS untuk melakukan rapat bersama.

“Ini adalah masukan yang sangat baik terhadap pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi. Kita juga sudah sampaikan bahwa, Insaallah besok kita akan memanggil semua pengusaha APMS ini untuk kita rapat bersama dan menyampaikan berbagai aspirasi tadi dan kita akan melihat jawaban mereka kira-kira seperti apa, jika ada kekurangan -kekurangan atau kejangalan – kejangalan, maka kita akan putuskan dirapat besok itu agar menjadi perhatian pemeritah dan APMS agar lebih berhati-hati terhadap tugas pengawas BBM ini,” ungkapnya

Lebih tegas Arhawi menyampaikan, dalam rapat yang akan digelar besok tersebut jika dalam perjalanannya di temukan ada kejanggalan-kejangalan maka akan berikan surat teguran kepada pihak APMS, itu pun kalau merupakan kewenangan pemerintah daerah untuk melakukan teguran.

“Kemudian teguran itu kita akan berikan ke pihak yang berwajib kalau ini adalah tugasnya BPH Migas maka tembusanya kita akan bawa ke BPH migas atau ada pihak yang mempunyai wewenang terhadap pengawasan terhadap BBM ini kita harus tembuskan,” ucapnya

Reporter : Ema
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button