Categories: Ekobis

Jelang Pilkada, Masyarakat Diimbau Waspada Peredaran Uang Palsu

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Hal ini disampaikan langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya.

Doni menyebut, berdasarkan data di tahun 2024 ini khususnya di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mengalami kenaikan jumlah uang palsu.

“Untuk kita minta kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap uang palsu yang kemungkinan berpotensi akan muncul lagi pada Pilkada serentak ini. Karena Pilkada ini sifatnya masif masyarakat harus hati-hati. Terlebih jika transaksi keuangan dilakukan sehari-hari,” tuturnya, Senin (07/10/2024).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak tergantung dengan penggunaan uang cash tetapi menggunakan uang digital seperti menggunakan QRIS.

Karena dengan penggunaan uang digital, masyarakat dapat terhindar dari uang palsu maupun fraud. Penggunaan QRIS juga bisa mengurangi masyarakat terhadap kelupaan terhadap PIN ATM atau lainnya.

Adapun data terbaru dari penemuan uang palsu saat ini ialah 47 lembar uang palsu yang didominasi pecahan uang Rp100 ribu. Temuan uang palsu ini ditemukan dari berbagai sisi, seperti temuan dari perbankan ataupun uang yang ditukarkan di Bank Indonesia, ada pula dari laporan masyarakat.

“Laporan masyarakat ini biasanya tidak langsung ke BI tetapi ke aparat penegak hukum. Terkait ini kita mengimbau kepada masyarakat jika mencurigai adanya uang palsu segera lapor terlebih dahulu ke BI. Karena jika lapor polisi, polisi juga akan memanggil pihak BI,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Komentar