Opini

Dua Ton Pupuk Organik Berhasil Dibuat Lansia Binaan Rumah Zakat

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kebutuhan pupuk di kebun gizi lansia binaan Rumah Zakat Kota Kendari pada penghujung tahun 2020 terus meningkat. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran anggota kelompok kebun gizi lansia untuk memanfaatkan pekarangan menjadi kebun gizi serta dibukanya lahan jagung oleh para lansia Habibi Ainun Kendari.

Sementara itu, harga pupuk organik cukup mahal di kota Kendari, sehingga harus memesan pupuk organik dari Kabupaten Konawe.

Menurut informasi penyuluh pertanian BPP Kec Puuwatu Kendari, bulan Desember 2020 lalu ketersediaan pupuk di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari sempat langka. Belum lagi jika nanti pemerintah mengurangi atau bahkan mencabut subsisi pupuk untuk para petani. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi para petani di di wilayah Kendari khususnya. Termasuk para lansia dan pra lansia binaan Rumah Zakat.

Oleh karena itu, ikhtiar untuk mengamankan ketersediaan pupuk khususnya pupuk organik mesti dihadirkan. Rumah Zakat bekerjasama dengan BPTP Propinsi Sulawesi Tenggara mengajak ibu ibu dan para lansia anggota kebun gizi lansia Habibi Ainun untuk secara mandiri membuat pupuk organik dengan memanfaatkan limbah tanaman jagung, jerami dan kotoran ternak ayam.

Tahap awal, proses pembuatan pupuk organik yang dibimbing Tim Penyuluh BPTP Propinsi Sulawesi Tenggara dilakukan pada tanggal 4 Februari 2021 di Kebun Gizi Lansia Tepule. Sedangkan pembuatan pupuk organik di Kebun Gizi Lansia Pasir Putih dilakukan pada tanggal 5 Februari 2021.
Setelah difermentasi selama sebulan, tanggal 9 Maret 2021, 2 ton pupuk organik sudah bisa dipanen.

Harapannya dengan pembuatan pupuk organik ini, bisa memenuhi kebutuhan pupuk organik di kelompok binaan Rumah Zakat Kota Kendari.
Selanjutnya, untuk menjamin ketersediaan pupuk, kedepan akan terus dikembangkan program pengolahan sampah rumah tangga terintegrasi pertanian.
Program ini direncanakan mulai pertengahan Maret 2021.

Berbagai ikhtiar untuk mengatasi persoalan ketersediaan pupuk, diharapkan mampu mendorong dan menginspirasi masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara untuk berproses menjadi petani berdaya.

Penulis,

Tri Kaeksi
(Relawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Kendari)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button