KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Beroperasinya grab di Kota Kendari masih menyisakan masalah bagi para sopir angkutan umum dan taksi konvensional. Guna mengurai masalah itu, Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi.
Rapat koordinasi yang menghadirkan perwakilan sopir angkutan umum dalam hal ini Organda Sultra dan perwakilan grab Kota Kendari ini, dilaksanakan di aula Dinas Perhubungan Sultra, (6/12/2017).
Dalam rapat tersebut, Organda Sultra kembali menyuarakan keberatan atas beroperasinya taksi dan ojek online grab. Menurut mereka, selain keberadaan grab belum mengantongi izin resmi, juga menjadi ancaman omzet mereka.
Seperti diketahui, keberadaan taksi online grab di Kota Kendari sejak beberapa pekan terakhir menuai pro dan kontra terutama para sopir angkutan umum dan taksi konvensional.
Padahal, keberadaan grab diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain lebih murah, menggunakan jasa angkutan online ini, penumpang memiliki tingkat keamanan yang lebih terjamin. Tak hanya itu, hadirnya grab juga memberikan peluang pekerjaan bagi para pengangguran dengan penghasilan yang cukup menggiurkan.
Reporter: Ann