Metro Kendari

Pemkab Buton Gelar Persiapan Evaluasi Penanganan Vaksin

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan ribu Vaksin Covid-19 tiba di Sultra, dengan begitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton telah melakukan rapat evaluasi persiapan Penanganan Vaksin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, memimpin Rapat Koordinasi Satuan Tugas Covid-19, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Rabu, (6/1/2021).

Turut hadir pada rakor ini, Wakapolres Buton Kompol La Umuri, SH, Danramil Lasalimu mewakili Dandim 1413 Buton Kapten Inf. La Bondo, Asisten III Drs. La Ode Muhidin Mahmud, Kasat Pol PP Juriadin, S.IP., M.Si, Kepala BPBD Manafu, S.Sos., M.Si, Kadis Pendidikan Drs. Harmin, M.Eng.

Selanjutnya hadir juga, Kadis Kominfo, Ir. Sudirman, Kadis Koperasi dan UKM, LM Muharram, SE.MM, Kabag OPS AKP Yohanis TL, Kabag Sumda Polres Buton AKP Syakhrir, yang mewakili Kasat Lantas IPDA La Ode Kustian, SH, KBO Reskrim IPDA Al Muhalid, SH, Direktur RSUD dr. Ramli Code dan yang mewakili Kadis Kesehatan Wa Ode Kiana Fardiah, dan anggota Satgas lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, mengatakan vaksin Covid-19 sudah ada di Pemerintah Provinsi Sultra, namun pendistribusiannya masih menunggu uji klinis BPOM.

“Sehingga untuk penyalurannya ke daerah-daerah harus dijemput oleh Pemkab Buton dalam hal ini Dinas Kesehatan harus dengan pengawalan ketat aparat,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga semakin sadar untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Selain kampanye melalui sticker dan media lainnya, dalam setiap kegiatan OPD agar sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk selalu disisipkan”, tegas Jenderal ASN Buton ini.

Kemudian pada rapat juga dibahas berkaitan dengan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang akan dibahas secara khusus bersama Dinas Pendidikan, Para Kepala Sekolah, dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buton, menyusul keluarnya Keputusan Mendiknas tentang ditundanya proses belajar mengajar secara tatap muka di awal tahun 2021.

Sementara itu, Wakapolres Buton Kompol La Umuri, mengungkapkan operasi Yustisi untuk terus digalakkan serta membangun komunikasi yang baik dan intens antara pihak-pihak terkait.

“Operasi Yustisi harus dilakukan secara masif pasalnya masih banyak ditemui utamanya di pasar-pasar, masyarakat yang tidak mengenakan masker atau tidak menerapkan protokol kesehatan padahal sudah banyak dibagikan masker gratis”, pungkasnya.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button