Headline

Ratusan Jiwa Terancam Lebaran di Pengungsian

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir di kota Kendari, menyebabkan kali wanggu meluap dan merendam ratusan pemukiman warga di enam RT, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/6/2019).

Dari data sementara Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kendari, menyebutkan sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) dan ratusan jiwa terdampak luapan Sungai Wanggu.

Kordinator Lapangan KSR PMI Kota Kendari, Erik Hermawan, menerangkan, sejumlah warga terpaksa diungsikan pada tenda-tenda yang telah disediakan untuk menampung sebagian warga dan sebagian lainnya warga memilih pindah ke tempat lain.

“Situasi terkini, sejak Senin dini hari, untuk daerah Wanggu ketinggian air mencapai setinggi dada orang dewasa, warga sekitar telah mengevakuasi barang-barang dan mengungsi di tenda maupun mesjid, sebagian warga lainnya masih bertahan di dalam rumah masing,” jelasnya kepada Detiksultra.

Selain itu, minimnya peralatan, seperti perahu karet menjadi kendala untuk menjangkau warga yang terisolir dan kesulitan akses untuk dapat di evakuasi. Enam RT yang terdampak yakni RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5 dan RT 6, sementara itu jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 300 orang, mulai dari lansia, dewasa dan anak-anak.

“Banyak kendala yg telah kami hadapi yaitu kurangnya perahu karet sebagai alat transportasi untuk melakukan assessment (pendataan) serta transportasi warga untuk keluar dari tempat pengungsian yang terisolir banjir untuk membeli berbagai macam kebutuhan hidup,” ujarnya

PMI berserta unsur terkait lainnya, Tagana dan masyarakat setempat masih melakukan pendataan dan mendirikan tenda tambahan guna mengantisipasi debit luapan Sungai Wanggu yang meningkat sehingga meluas ke pemukiman lainnya.

Reporter: Anca
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button