Ekobis

Tekan Inflasi Dengan Menanam Sendiri Kebutuhan Pokok

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagai upaya menekan laju inflasi terhadap harga sembilan bahan pokok, Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, membentuk kampung masyarakat kenali dan sadar inflasi (MAS) di 11 kecamatan se-Kota Kendari.

Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan, dengan terbentuknya MAS, diharapkan kenaikan harga di pasaran bisa ditekan.

“Pencanangan hari ini ditandai dengan pemberian benih dan bibit tanaman setiap perwakilan kecamatan, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan hanya tumbuh layu, dalam artian hanya tau tanam saja tanpa diperhatikan kesuburannya,” pintanya.

Langkah ini diambil bukan tanpa alasan, mengingat sebagai ibu kota Provinsi Sultra, Kota Kendari menjadi barometer perekonomian di Sultra.

“Mudah-mudahan dengan MAS, bukan hanya mampu mengendalikan inflasi saja, tapi juga menjadi salah satu pemicu untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa mandiri dari sisi penyediaan kebutuhan pokok khususnya sayuran dan perikanan,” katanya.

Plt Wali Kota berharap, setiap camat dan lurah harus menjadi motor penggerak mendorong masyarakatnya untuk MAS.

“Sebagai tahap awal, pikirkan dulu sayur-sayuran yang ditanam dapat memenuhi skala rumah tangga tanpa harus beli di pasar. Tapi jika akhirnya hasil dari tanaman kita kira-kira sudah bisa dipasarkan, Pemerintah Kota Kendari siap membantu masyarakat memasarkannya,” terangnya.

Namun demikian, bagi masyarakat yang ingin membentuk binaan kelompok tani di kelurahannya, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat.

Hal senada diungkapkan Kepala KPwBI Sultra, Minot Purwahono. Dia mengatakan, program ini diharapkan dapat menjadi media penyuluhan kepada masyarakat. Salah satu sasarannya ialah ibu rumah tangga, agar mereka juga turut mengendalikan inflasi. Salah satu contohnya, dengan menanam cabai di halaman rumah.

“Daripada mereka beli cabai di pasar, lebih baik menanamnya di halaman rumahnya atau berbelanja dengan bijak, kalau mendapatkan uang dari suami tidak semua dibelanjakan,” paparnya.

Untuk mengawal langkah ini, Bank BI bersedia membantu masyarakat, jadi bagi masyarakat yang ingin membentuk kelompok tani atau budidaya ikan, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat dalam bentuk dana stimulan.

Reporter: Ningsih
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button