EkobisMetro Kendari

Sultra Belum Tercatat Sebagai Daerah Pengekspor

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktorat Jenderal Kementerian Perdagangan (Dirjen Kemendag) RI, Ir Arlinda MA meminta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara cepat tanggap dalam dunia ekspor perdagangan. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi daerah stabilitasi harga dan ketersedian bahan pokok menjelang Ramadan di Kendari, Selasa (17/4/2018).
“Usahakan mengekspor komoditas dari Sultra sendiri dan harus tercatat sebagai daerah pengekspor. Sultra memang sering mengekspor komoditas unggul yang dimiliki setiap daerah, tapi tidak tercatat sebagai pengekspor,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi menyatakan, Sultra memiliki beberapa komoditas unggulan yang dapat menunjang perekominian. Bahkan, sudah tahap ekspor. Seperti coklat atau kakao yang berada di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kabupaten Konawe. Komoditi lainnya, kopra dan jambu mente.
Ia berharap, produksi-produksi lain juga dapat menunjang perekonomian warga Sultra. Tidak lagi mendatangkan barang-barang, khususnya bahan pokok dari daerah luar. “Disperindag Sultra juga harus selalu aktif dalam memantau harga bahan pokok sehingga stok ketika menghadapi Ramadan tidak terbatas,” harapnya.
Bupati Konkep, Amrullah menyatakan, Pelabuhan Nasional yang mengghubungkan ke Provinsi Sulawesi Tengah untuk menpermudah jalur perdagangan telah dibangun. Hanya saja terkendala kondisi jalanan yang rusak.
“Jalur palabuhan merupakan alternatif dalam perdagangan, tapi kondisi jalannya sangat memprihatinkan,” tutupnya.
Reporter: Irmawati
Editor: Cuncun

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button