DETIKSULTRA.COM, Kendari – SMPN 9 Kendari akan menerapkan mata pelajaran anti korupsi. Hal ini sekaligus menjawab tantangan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi RI, Ainun Naim, mengenai pentingnya penenaman budaya anti korupsi di lingkup pendidikan.
Kepala SMPN 9 Kendari, Milwan mengatakan, penerapan pendidikan anti korupsi sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Hal ini terimplementasi dalam mata pelajaran PPKN.
Namun menurutnya, apabila hanya melalui pemberian materi tanpa adanya praktek di lapangan, hal ini akan sulit diterima oleh siswa.
Untuk itu langkah yang akan di ambil pihak sekolah, dalam nenerapkan pendidikan anti korupsi ialah dengan mengidentifikasi siswa dan siswi yang memiliki perilaku negatif. Seperti siswa yang mengambil uang temannya.
“Siswa yang telah teridentifikasi dan memiliki kecenderungan tersebut, akan kami ajak melihat secara langsung perilaku orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi. Hukuman yang diterima olehnya, dan kehidupannya di dalam rutan,” paparnya.
Tak hanya itu, siswa juga akan dihadirkan secara langsung untuk melihat proses persidangan bagi para tersangka tindak pidana korupsi. Hal inilah yang diharapkan mampu mencegah siswa usia dini melakukan perbuatan menyimpang tersebut.
Reporter : Ann
