HeadlineHukumPolitik

Resah, Organda Keluhkan Hadirnya Grab di Kota Kendari

Dengarkan

DETIKSULTRA.COM, Kendari – Seiring dengan perkembangan zaman, tidak dapat dipungkiri jika segala sesuatunya bisa didapatkan dengan lebih mudah. Memanfaatkan kemajuan teknologi, hal itu yang dilakukan saat ini, sehingga tak heran jika hampir semua aktivitas dapat diakses melalui online. Hal itu juga yang saat ini hadir di Kota Kendari yakni adanya grab sebagai alternatif transportasi yang bisa didapat melalui online.
Dengan hadirnya ojek online grab membuat para sopir taksi yang ada di kota kendari menjadi resah karena dianggap merugikan fasilitas transportasi lainnya.
Ketua Organda Kota Kendari, Rahmat Buyung mengatakan bahwa dengan hadirnya grab yang sudah berjalan empat hari membuat para sopir taksi resah.
“Grab car yang hadir di kota kendari membuat para sopir mobil resah, karena dianggap merugikan fasilitas transportasi lainnya” ungkapnya saat ditemui di Polda Sultra, Senin (20/11).
Senada dengan Ketua Organda, Ketua Asosiasi Taksi Kota Kendari, Rahmat juga mengungkapkan dengan adanya grab membuat pendapatan taksi di kota kendari menurun bahkan sopir taksi ada yang mengundurkan diri.
“Semenjak adanya aplikasi grab, pendapatan taksi menurun yang dulunya bisa mencapai Rp70 ribu sekarang menurun sampai Rp50 ribu, kami juga menilai jika grab ini ilegal karena belum memenuhi 9 syarat,” cetusnya.
Reporter : Nompute
Editor : Mul

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button