Ekobis

Prioritas Pangan Organik, Bupati Butur Target Ekspor Beras Merah Lokal Hingga Mancanegara

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagai daerah yang baru mekar sepuluh tahun lalu, Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan menyadari betul jika pembangunan di Butur tidaklah mudah.

“Jadi kurun waktu di periode saya, saya harus menjawab tantangan itu. Tapi itulah kensekuensi logis seorang kepala daerah, yang telah menerima mandat dari masyarakat,” ungkapnya kepada Detiksultra.com, Kamis (4/10/2018).

Mengingat APBD Butur sangatlah kecil, Abu Hasan mencoba menanamkan pola kinerja efisien, efektif, produktif, inovatif dan kreatif terhadap jajarannya.

“Salah satu inovasi yang saya kembangkan adalah formulasi konsepsi program unggulan daerah saya yaitu sektor pertanian diintergrasikan ke sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan,” katanya.

lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa prioritas program pangan organik ini dilakukan, ketika melihat data historis perkembangan pertanian Butur tidak mengalami kemajuan secara signifikan. Sehingga program pangan organik menjadi program utama.

Di sektor pertanian, program unggulan Abu Hasan telah membuahkan hasil. Sebab ratusan hektar lahan tidur kini telah disulap menjadi lahan pertanian organik.

“Mulai tahun lalu kami sudah optimalisasi lahan dan memberikan subsidi kepada masyarakat. Setelah berbincang dengan masyarakat, saya simpulkan jika Pemda tidak memberikan subsidi lahan, maka petani kita tidak akan ada majunya,” ujarnya.

Selain subsidi, Pemda Butur menghadirkan alat-alat pertanian dalam menunjang kinerja para petani. Kemudian Pemda Butur juga meberikan bantuan bibit beras merah khas Butur. Pemerintah pusat pun turut hadir membantu Pemda Butur memberikan bantuan pupuk serta sapi.

“Saya ingin beras merah ini dipertahankan, karena dengan cara inilah beras lokal tidak punah serta tidak bergeser ke tempat lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Abu Hasan mengaku memiliki target akan mengekspor pangan organik lokal Butur di seluruh wilayah Indonesia hingga mancanegara. Meski masih banyak tahapan yang perlu disiapkan untuk mencapai target tersebut.

“Jika waktunya sudah tepat, kami akan ekspor, dan bahkan sudah ada negara yang pesan. Hanya persoalannya terkendala di sertifikasi internasional. Tapi kami sementara mengurus itu,” tukasnya.

Selama dua tahun lebih memimpin Buton Utara, Abu Hasan telah banyak meraih penghargaan atas keberhasilanya membangun Buton Utara. Di antaranya penghargaan dari Kementerian Pertanian dan KemDes sebagai pengelola BumDes terbaik di Sultra, dan Juara satu pameran produk unggulan daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.

Reporter: Sunarto
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button