EkobisMetro Kendari

Pemkot Kendari Siapkan Alternatif Lokasi Eks Pedagang Pasar Panjang

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penertiban eks pasar panjang dijadwalkan Rabu (16/7/2018). Hingga kini para pedagang enggan untuk angkat kaki dari pasar tersebut untuk pindah di Pasar Sentral Wuawua. Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya pasca penertiban nanti, mereka mengaku tidak memiliki tempat berjualan untuk mengais rezeki selain di pasar panjang.
Selain tidak ada tempat, padagang juga memprotes biaya sewa lods di Pasar Sentral Wuawua yang dinilai terlalu mahal.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Kendari, Nahwa Umar menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pendataan pedagang eks pasar panjang.
“Kami sedang melakukan pendataan di lapangan, untuk mencari tau berapa jumlah pedagang yang belum memiliki lods di Pasar Sentral Wuawua,” katanya.
Untuk mengakomodir pedagang yang mengklaim belum memiliki tempat di Pasar Sentral Wuawua, pemerintah Kota Kendari telah menyiapkan alternatif bagi pedagang pasca relokasi nanti.
Ada beberapa lokasi yang ditawarkan, yaitu di Pasar Sentral Wuawua, Peddy’s Market dan Pasar Wayong (P2ID).
“Jadi pedagang tinggal pilih, kalau di Pasar Sentral Wuawua masih ada sekitar 200 lods non subsidi yang kosong dan bisa menampung pedagang eks pasar panjang. Tapi kalau pedagang pikir biaya sewa mahal, masih ada Peddy’s Market dan Pasar Wayong yabg biaya sewanya​ gratis,” terangnya.
Selain tiga pasar ini yang direkomendasikan oleh Pemerintah Kota Kendari, masih ada satu pilihan lagi, yakni Pasar Baruga.
“Bagi pedagang yang ingin berjualan di pasar tersebut, boleh, lagi-lagi tidak dipungut biaya sewa. Hanya membayar iuran TKD saja. Silahkan tinggal pedagang mau pilih yang mana mereka suka,” tawarnya.
Sekali lagi, ia menegaskan, eks pasar panjang bukan diperuntukkan untuk pasar. Itu adalah tanah milik warga.
“Jadi diharapkan pedagang segera mengindahkan imbauan dari pemerintah agar segera meninggalkan lokasi pasar tersebut,” tutupnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button