KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memoramdum of Understanding (Mou) antara pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) terkait pembangunan pabrik bahan baku energi terbarukan yang berlokasi di Konawe Selatan (Konsel), disambut baik oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Ambololi, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel Alauddin. Ia mengaku penanaman kayu Kalliandra dilahan seluas 160 hektare tersebut, salah satunya difokuskan desa yang ia pimpin.
BACA JUGA:
> Ratusan Keluarga dan Simpatisan Jemput Asrun-ADP di Bandara
> Calon PAW DPRD Mubar Tuding Ada Kongkalikong di Tubuh Dewan Mubar
> Satu Minggu, Asrun-ADP Tidak Bisa Dibesuk
> Asrun dan ADP Ditahan di Lapas Klas IIA Kendari
“Saya kira kerjasama antara Pemprov Sultra dan Korsel dibidang energi terbarukan tersebut, masyarakat kita menyambut baik akan hal itu,” ucap dia Kepada Detiksultra.com, Kamis (8/11/2018).
Terlepas dari hadirnya perusahaan Korsel di tengah-tengah masyarakat, Alauddin berharap, kehadiran perusahan Korsel tersebut, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Bukan sebaliknya, memberikan kesengsaraan bagi masyarakat Ambololi.
“Semoga kehadiran perusahan dapat menggenjot perekonomian masyarakat dan menurunkan angka pengangguran, sehingga Desa Ambololi ini dapat hidup sejahtera,” tuturnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin
