Metro KendariPendidikan

Lestarikan Permainan Tradisional Anak Yang Hampir Punah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anak-anak usia sekolah dasar saat ini, hampir tidak lagi mengenal permainan tradisional yang menjadi primadona hingga tahun 1990-an. Anak-anak saat ini lebih tertarik bermain menggunakan gadget.
Dalam rangka melestarikan permainan tradisional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari menyelenggarakan berbagai lomba permainan tradisional mulai dari bakiak, metinggo (enggrang) serta lompat tali, Kamis (30/8/2018) di taman budaya.
Lomba ini diikuti oleh SD 7 Kendari Barat, SD 13 Mandonga, SD 2 Mandonga, SD 2 baruga, SD 3 Baruga, SD 12 Baruga, SD 8 Mandonga, SD 13 Baruga SD 21 Kendari Barat, SD Pelangi dan SD 5 Abeli.
Staf ahli bidang pemerintahan, politik, hukum dan HAM Kota Kendari, H. Faisal, yang membuka kegiatan ini berharap tahun depan bisa dilaksanakan lagi. Bila perlu, jumlah permainan yang diperlombakan dan jumlah pesertanya lebih banyak lagi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Sastriati mengatakan, lomba permainan tradisional ini merupakan salah satu cara memperkenalkan kembali jenis permainan lokal Kota Kendari.
“Sekarang banyak anak-anak kita lebih cenderung senang pada game online melalui gadget, ketimbang permainan tradisional sederhana seperti ini,” katanya.
Padahal permainan tradisional ini dapat merangsang motorik dan kreatifitas anak, lagi pula bahan-bahannya terbuat dari barang bekas yang murah meriah.
“Dengan memanjakan anak melalui gadget, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan anak,” terangnya.
Melihat antusias anak-anak, pihaknya berencana menjadikan kegitan ini sebagai agenda rutin tahunan.
“Supaya permainan tradisional tetap terjaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button