HukumWakatobi

Kesal, Penagih Koperasi Tendang Jualan Nasabah

Dengarkan

WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Sikap yang tidak sewajarnya, dipertontonkan oleh salah seorang penagih Koperasi Nur Asri. Karena kesal disuruh menunggu saat menagih iuran, penagih tersebut menendang jualan nasabahnya hinggah berserahkan di tanah.
Kejadian ini bermula penagih koperasi tersebut datang menagih pelanggannya, Yuni (20) di tempat penjualan ikan Pasar Sentral Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Tagihannya sebesar Rp50 ribu per harinya.
“Bukannya saya tidak mau bayar tagihan. Saya hanya minta supaya dia menunggu sampai laku ikanku. Paling tidak dia pergi menagih di tempat lain dulu sembari dia menunggu selesai saya jual daganganku. Karena biar bagaimana tidak ada uang yang saya pegang untuk membayar belum cukup,” ungkap Yuni.
Salah satu saksi di antara puluhan penjual ikan juga membenarkan hal itu. “Selain menendang ikan jualan, si penagih koperasi itu juga hampir menghantam Yuli menggunakan helm. Kalau saya tidak teriak tadi mungkin ibu Yuli itu sudah dihantam pakai helm yang dipakai tukang tagih tadi,” kata Wati.
Saat dihubungi, Senin (26/3/2018), penangung jawab Koperasi Nur Asri, Larangka, membenarkan hal tersebut. Namum ia enggan memberikan kejelasan secara rinci terkait persoalan tersebut.
“Iya memang benar dan tanya saja nasabahnya itu betul,” ucapnya
Reporte : Ema
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button