Metro KendariPolitik

Hanya La Ode Ida yang Layak Gantikan Tina Nur Alam di Senayan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang pemilu 17 April 2019 yang tinggal menghitung bulan, sejumlah politisi memutar otak dan mengatur strategi untuk mempertahankan kemenangan. Salah satu hal yang dilakukan adalah pindah partai.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara (AMS) Jakarta, Akril A. Amili mengatakan, salah satu contoh dari sekian politisi yang pindah partai adalah Tina Nur Alam, dari PAN pindah ke Nasdem.
“Pindahnya istri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara itu tentu akan menambah daftar Pergantian Antar Waktu (PAW) dari PAN,” ucap Akril, sapaan akrab Koordinator AMS Jakarta, Rabu (22/08/2018).
Secara khusus Akril melihat, pindahnya Tina Nur Alam sangat berpengaruh terhadap masa depan partai berlambang matahari terbit. Bahkan diprediksi, pada momentum pilcaleg 2019 PAN Sultra berpotensi tidak mendapatkan kursi di senayan.
“Maka yang lebih layak menggantikan posisi kursi Tina Nur Alam di DPR RI jika dilakukan proses PAW adalah La Ode Ida. Hal tersebut tentu ditopang oleh beberapa alasan. Pertama, faktor ketokohan, La Ode Ida bisa memulihkan citra PAN di Sultra dimana akhir-akhir ini banyak yang tersangkut kasus korupsi. Kedua, pertimbangan elektoral PAN, figur Laode Ida bisa mempertahankan kursi PAN untuk dapil Sultra,” imbuhnya.
Akril meyakini, jika selain Laode Ida, dapat dipastikan PAN akan kehilangan kursi di senayan yang akan mewakili masyarakat Sultra periode 2019-2024.
“PAN masih berkuasa saja saat itu, dimana Ketua PAN Sultra sebagai gubernur, susah masuk senayan. Apalagi sekarang, penguasa Sultra bukan dari PAN”, tutupnya.
Reporter: Putra
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button