EkobisMetro Kendari

Cegah Sapi Curian, RPH Kendari Intens Pantau Hewan Kurban dari Luar Daerah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM-
Jelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriyah, jumlah hewan kurban yang masuk di UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari kelurahan Anggoeya meningkat.
Peningkatan tersebut membuat pengelola RPH juga waspada mengantisipasi masuknya pengiriman sapi curian dari luar daerah.
Kepala UPT Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Raden Muhammad Romy Julianto menyatakan terus mengintenskan pemantauan sapi ilegal hasil curian yang bisa saja masuk ke RPH.
Langkah preventif pengelola RPH dalam menanggulangi sapi ilegal dengan memastikan surat pembelian resmi sapi dari daerah asal.
” Ya kita intenskan pengawasan untuk cegah sapi curian yang masuk, syarat sapi legal yang masuk harus dilengkapi surat pembelian resmi, lengkap dengan tanda tangan pejabat lurah/desa daerah asal.” Ujar Romy Senin (20/8/2018).
Selain itu, RPH Kendari juga terus melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban sampai pada hari Idul Adha tanggal 22 Agustus 2018.
Pengecekan hewan kurban sangat diperlukan agar saat dikonsumsi tidak menimbulkan penyakit yang dapat membahayakan konsumen.
Sementara Drh Afif Isya Akbar yang menangani kesehatan hewan kurban RPH mengatakan, terdapat dua cara pemeriksaan hewan sebelum diperjualbelikan di pasaran .
Pertama jelasnya, sapi atau hewan kurban akan diperiksa kesehatan fisiknya mulai dari ujung kepala sampai kaki untuk memastikan hewan tidak terserang penyakit.
Sedangkan cara kedua, hewan kurban diperiksa kesehatan organ dalam dan dagingnya setelah dipotong.
“Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem adalah dua cara umum yang sering dilakukan untuk memastikan hewan kurban benar-benar bersih dari penyakit,” Ungkap Drh Afif kepada detiksultra.com
Reporter: Dahlan
Editor: Fizi

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button