Pendidikan

107 dari 218 Guru PAI di Kota Kendari Tidak Fasih Baca Al Quran

Dengarkan

DETIKSULTRA.COM, Kendari – Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mentransfer ilmu, khususnya di bidang agama, namun keterampilan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Kendari justru tampak miris. Sebanyak 107 dari 218 guru PAI di Kota Kendari tidak fasih dalam membaca Al Quran. Hal ini pun dibenarkan oleh Kakanwil Kemenag Kota Kendari, Samsuri.
“Itu memang betul, bahwa di Kota Kendari, terdapat beberapa guru yang terdeteksi tidak lancar dalam membaca Al Quran sesuai yang kita harapkan. Karena mereka adalah guru agama,” ujarnya.
107 guru PAI yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria ketuntasan mengaji oleh tim pemetaan Kemenag ini, berasal dari berbagai tingkat satuan pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Samsuri menambahkan, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada para guru tersebut. “Sejak Bulan Agustus sampai Oktober. Kita bagi tiga kelas, dan mereka aktif untuk mengikuti pembinaan, kecuali yang tidak aktif itu guru SMA/SMK,” ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, Samsuri juga menegaskan masih akan melakukan pemanggilan untuk pembinaan tahap selanjutnya.
Ia mengakui, kurangnya keterampilan tenaga pendidik ini, karena dalam proses perekrutan tidak ada tes kompetensi membaca Al Quran. Terutama yang mengikuti perekrutan menggunakan sistem komputer.
Ia berharap, proses seleksi guru PAI ada praktiknya. Terlebih untuk guru yang akan mengikuti tes sertivikasi.
“Ini kekurangan di tahapan seleksi kita hari ini, apalagi sistem komputer. Ini akan jadi bahan evaluasi yang kita sampaikan ke pusat. Termasuk yang mau tes sertivikasi, kita harus tes dulu. Kompetensinya memenuhi atau tidak. Tidak bisa guru agama tidak tau mengaji, bagaimana mau mencerdaskan anak kita, sementara mereka sendiri memiliki kekurangan,” tegasnya.
Reporter : Ann
Editor : Harlina

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button