KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Universitas Rhide Island Amerika Serikat (AS) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam MoU tersebut ada tiga bidang utama ataupun program unggulan yang disepakati yakni pengembangan perpustakaan, pengembangan konservasi bidang kelautan, perikanan dan pertambangan, serta pengembangan alih teknologi di bidang kedokteran khususnya di bidang pelayanan dan bedah jantung.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, adapun secara detail beberapa agenda yang akan dikerjasamakan ada 11 poin. Pertama, pendidikan akademik dalam program-program gelar universitas, pelatihan jangka pendek oleh dosen dan peneliti universitas, pendaftaran mahasiswa-mahasiwa Sultra pada program tingkat sarjana atau pasca sarjana.
[artikel number=3 tag=”pendidikan,pemprov”]
Kemudian kegiatan-kegiatan penelitian oleh dosen dan peneliti universitas, keikutsertaan dalam seminar-seminar dan pertemuan-pertemuan
akademik, program-program akademik jangka pendek khusus, konsultasi-konsultasi dan lokakarya-lokakarya penyuluhan.
Selanjutnya proyek-proyek pengembangan staf pemerintah daera (Pemda), pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia bidang perpustakaan dan kesehatan di Sultra, kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan keanekaragaman
hayati (biodiversity) dan keberlanjutan (sustainability) dan konservasi terutama bidang pertambangan dan perikanan dan kelautan Sultra.
Lalu, konservasi keanekaragaman hayati (biodiversity) dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa, termasuk untuk
perlindungan kura-kura kotak Asia Tenggara (cuora amboinensis) yang diakui sebagai warisan alam Sultra.
“MoU bersama Universitas Rhide Island AS dalam rangka menyukseskan program Pemprov Sultra,” kata Ali Mazi dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Kamis (17/10/2019).
Kemudian, lanjut Ali Mazi, dirinya sangat berbahagia bisa hadir bersama rombongan di universitas yang bersih dan asri ini.
Universitas diketahui memiliki sejarah yang panjang di bidang pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya sebagai salah satu universitas di negara paman sam ini yang telah memiliki pengalaman kerjasama yang luas, dengan pemerintah Indonesia, baik dengan sesama mitra perguruan tinggi maupun dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Untuk itu, hari ini adalah suatu kebahagian yang spesial bagi kami, sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia, yang bisa menjajaki kerangka kerjasama dengan sebuah universitas utama di AS,” tukasnya.
Untuk diketahui, penandatangan MoU dilakukan antara Gubernur Sultra Ali Mazi dan Rektor Universitas Rhode Island, Prof. David Dooley, disaksikan tiga kepala daerah, yakni Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Bupati Kolaka, Ahmad Safei dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Dan tiga Kepala OPD Pemprov yakni Kepala Bappeda, Kabalitbang dan Kabid Ciptakarya.
Sedangkan dari pihak Universitas Rhode Island, ikut menyaksikan, Dekan Fakultas Kedokteran dan Keperawatan, Prof Barbara Wolfe, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof Gary Ligouri, Dekan Perpustastakaan, Prof Karim Boughida dan beberapa guru besar di bidang Geosains, Inovasi dan Kewirausahaan dan Ketua Yayasan Pengembangan Universitas, Katherine Flynn.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
