Metro Kendari

KMS Sultra Sebut Pengungkapan Pelaku Penembak Randi Lambat

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan pengungkapan kasus pelaku penembakan Randi, mahasiswa UHO yang tewas dalam unjuk rasa 26 September, dinilai lambat.

“Kami prihatin dalam penangan kasus ini cukup lamban, terhitung delapan hari pasca peristiwa tersebut, hingga sampai saat ini belum ada penetapan tersangka,” ujar Hidayatullah kepada awak media, Jum’at (4/10/2019).

Menurut Hidayatullah, lambatnya pengungkapan kasus penembakan Randi, justru akan membuat masyarakat Sultra bertanya-tanya soal keseriusan kepolisian mengungkap kasus tersebut.

[artikel number=3 tag=”polisi,demo”]

“Tentu kita masyarakat,sipil bertanya -tanya, bagaimana progres dan penangan kepolisoan yang terukur. Sebab kasus ini bukan masalah kecil. Kami ingin menyampaikan bahwa pihak kepolisian jangan main-main dalam penangan kasus ini,” lanjutnya.

Kemudian, kata dia pengungkapan kasus ini sebenarnya mudah, hanya karena penindakannya lemah. Oleh karena itu, Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra ini meminta, untuk segera mengungkap kasus ini.

“Secepatnya mengungkap, menetapkan pelakun dan pelakunya harus di hukum seberat – beratnya. Juga kami kembali tegaskan penganan kasus ini, pihak kepolisian harus profesional, bangun kepercayaan masyarakat, dan jangan lupakan kasus ini,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Endang SA juga menghimbau kepada gubernur Sultra dan walikota Kendari, untuk lebih berperan aktif dalam proses penyelesaian kasus ini, sehingga dapat terselesaikan dengan tuntas.

“Dalam penangan kasus ini pemerintah harus berperan aktiv didalanya. Pemerintah tidak boleh menarik diri dari kasus ini. Pemerintah harus berfikir untuk bagaimana mengambil alih masalah ini sehingga kondisi Sultra ini dapat kembali kondusif,” tegasnya.

Anggota DPRD Sultra terlilih ini juga menambahkan, KMS Sultra juga telah membuka posko krisis.

“Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” tukasnya.

Untuk diketahui KMS Sultra ini terdiri keluarga besar Nadatul Ulama (NU), Muhammadiyah, JaDI Sultra, Legislatif, Ombdusman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sultra, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sultra, dan Kahmi Sultra.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button