Metro Kendari

Hewan Anoa Ini Kena Jerat Warga

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seekor mamalia yang dilindungi, anoa berjenis kelamin betina, mengalami infeksi di bagian kaki karena terkena jerat kawat besi yang dipasang oleh warga di pesisir Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lainea, Konawe Selatan, Senin (22/7/2019) lalu.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida saat ditemui, menjelaskan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra terpaksa melakukan amputasi terhadap satu kaki milik hewan anoa betina itu, setelah menjalani perawatan.

“Kakinya terkena jerat warga yang terbuat dari kawat sling. Jaringan pada kakinya telah infeksi dan telah mati,” katanya, Rabu (21/8/2019).

[artikel number=3 tag=”kendari,hewan”]

Anoa adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Banyak yang menyebut anoa sebagai kerbau kerdil. Anoa merupakan hewan yang tergolong fauna peralihan. Anoa merupakan mamalia tergolong dalam famili bovidae yang tersebar hampir di seluruh Pulau Sulawesi.

Setelah diamputasi, rencananya tim dokter BKSDA akan melakukan pemasangan kaki palsu terhadap hewan golongan apendik satu tersebut.

“Setelah luka operasinya sembuh, tim dokter akan pasang kaki palsu,” ujarnya.

Dijelaskan, kaki palsu yang akan digunakan terbuat dari stainless steel, selain itu nantinya setiap seminggu tim dokter BKSDA akan memonitor perkembangan dengan rutin memberi suntikan obat.

“Selanjutnya dimonitor oleh dokter. Juga sudah diberi suntikan obat daya tahan tubuh,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut hasil monitoring BKSDA, dari 4 situs BKSDA yang ada di Sultra, diperkirakan populasi anoa di kawasan itu hanya berkisar di angka 120 hingga 160 ekor saja.

Reporter: Anca
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button