Muna Barat

Bupati Mubar Tekankan Ada Sanksi Bagi ASN yang Menolak Vaksin

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Bupati Muna Barat Ahmad Lamani menekankan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat agar tidak menolak vaksin.

Ahmad Lamani mengatakan, saat ini Pemkab Mubar sedang menggalakkan program vaksinasi secara menyeluruh. Oleh karena itu ia menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD, ASN maupun tenaga honorer lingkup Pemkab Mubar untuk melaksanakan vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

Ahmad Lamani menegaskan, apabila hari ini capaian vaksinasi belum tercapai 70% maka dirinya akan memerintahkan kepada sekretaris daerah (Sekda) dan kepala badan kepegawaian daerah (BKD) agar tidak menerima pelayanan administrasi perkantoran.

“Saya ingatkan kepada para ASN bagi yang tidak melakukan vaksinasi, siap-siap saya akan perintahkan Pak Sekda dan Kepala BKD agar tidak menerima pelayanan administrasi perkantoran termasuk di perkantoran lainnya seperti dinas keuangan,” tegasnya saat apel gabungan di kantor bupati, Senin (27/12/21)

Tidak hanya itu, Ahmad Lamani juga mengingatkan kegiatan vaksinasi bukan hanya berlaku sampai akhir Desember mendatang, namun apabila bagi ASN yang belum vaksinasi sesudah akhir Desember tanggal 1 atau 2 Januari 2022 maka itu merupakan sebuah pelanggaran karena telah membangkang apa yang menjadi ketentuan pemerintahan.

“Semalam saya sudah perintahkan kepada kepala BKD agar betul-betul menelusuri ASN termasuk para tenaga honorer mulai dari instansi, kecamatan maupun kelurahan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap kepada pejabat lingkup Mubar agar fokus pada tugas masing-masing sampai akhir Desember mendatang. Sebab, mulai hari ini tidak ada izin maupun cuti kepada ASN.

“Mulai hari ini tidak ada izin maupun cuti,di akhir tahun 2021 ini kita fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas dan pandangan kita sampai akhir Desember yakni melaksanakan giat vaksinasi agar mencapai target 70%,” ujarnya.

Ia juga menyebut capaian vaksinasi Pemkab Mubar saat ini sudah di angka 60,4% ,jadi masih butuh kerja keras untuk mencapai 70%.

“Capaian kita jumlah vaksinasi saat ini sudah mencapai 60,4% masih membutuhkan 5.517 orang untuk sasaran vaksinasi sampai 31 Desember mendatang,” tutupnya. (bds*)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button