Wakatobi

DLH Wakatobi Gelar Kick Off dan Bimtek Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD

Dengarkan

WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi menggelar Kick Off Penyusunan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD tahun 2025-2029.

Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Wisata Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Jumat (22/3/2024) itu, diikuti sejumlah analis dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Wakatobi 2025-2029, Arusani menyampaikan, Kick Off dan Bimtek tersebut digelar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009, Pasal 15 Ayat 1.

“Dalam pasal itu disebutkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah terjadi dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah, kebijakan, rencana dan program,” sebutnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wakatobi itu menambahkan, tujuan pelaksanaan Kick Off KLHS dan Bimtek ini adalah untuk menyusun bahan dan rencana awal KLHS RPJMD sebagai arah program pemerintah daerah dalam kurun waktu lima tahun.

Serta untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam perencanaan wilayah, kebijakan, rencana program.

“Adapun hasil yang diharapkan adalah pelaporan induk KLHS yang disampaikan kabupaten Wakatobi disusun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.

Bupati Wakatobi Haliana dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Wakatobi, Hamu Popalia menyampaikan pentingnya KLHS dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Sehingga dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan agar dapat mengantisipasi terjadinya degradasi sumber daya alam yang ada di kabupaten Wakatobi.

Karena itu, diharapkan KLHS dapat menelaah dampak suatu kebijakan, rencana atau program terhadap lingkungan atau sebaliknya menelaah kondisi dan kecenderungan lingkungan untuk kemudian mengarahkan kebijakan, rencana atau program.

“Outputnya adalah suatu dokumen telaah atau asesmen dokumen yang disertai dengan suatu saran untuk kebijakan rencana ataupun program,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: Abdul Ganiru
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button