Muna Barat

Warga Keluhkan Sekdes Rangkap Jabatan Sebagai PLD

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sekertaris Desa Umba, Herman, yang merangkap jabatan sebagai Pendamping Lokal Desa  (PLD) di Desa Wadaga, dikeluhkan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan maksimal dari pemerintah desa.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Umba, La Ode Bahi, mengungkapkan, rangkap jabatan tersebut sangat merugikan masyarakat.

“Karena dia fokus dengan kerjanya sebagai Pendamping Lokal Desa. Contoh, ketika masyarakat berurusan dengan pemerintah desa untuk pembuatan pengantar KTP-el, tapi tidak bisa dilayani karena dia sedang melaksanakan tugas sebagai PLD di Desa Wadaga. Tentu pada saat itu kita tidak bisa berurusan. Inikan yang dirugikan masyarakat. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi,” ungkapnya saat ditemui pada kegiatan pra Musrembang desa Umba, Sabtu (3/11/2018).

BACA JUGA:
>   Waduh, Pimpinan Diva Dilaporkan Cabuli Karyawannya
>   https://detiksultra.com/berita/telat-setor-lpj-daerah-terancam-gigit-jari
>   Lima Unit Rumah di Kota Lama Ludes Dilalap si Jago Merah
>   https://detiksultra.com/berita/ump-tahun-2019-naik-803-persen

Harusnya, menurut La Ode Bahi, Herman menentukan sikap untuk memilih salah satu jabatannya sebagai Sekertaris Desa atau PLD.

“Kita menginginkan pelayanan yang cepat, jangan tertunda-tunda. Kalau tidak ada sekertaris, kepala desa juga tidak ada pada saat kita berurusan, jadi tertunda kita punya waktu,” keluhnya.

Selain itu, salah satu perwakilan pemuda Desa Umba, La Ode Nuruhi, saat dihubungi di tempat yang sama mengungkapkan, persoalan tersebut telah berjalan kurang lebih satu tahun dan dampaknya sangat meresahkan masyarakat.

“Kami mengharapkan Sekertaris Desa tidak merangkap jabatan sebagai Pendamping Lokal Desa. Artinya, dua jabatan yang diemban saat ini harus dipilih salah satu, agar lebih fokus dalam tugasnya,” ungkapnya.

La Ode Nuruhi menambahkan, Sekdes harusnya lebih memprioritaskan warga, agar masyarakat ketika berurusan tidak terhambat.

Sementara Sekertaris Desa Umba, Herman, ketika dikonfirmasi mengungkapkan, dirinya tidak pernah melalaikan tanggung jawabnyanya sebagai Sekertaris Desa ataupun sebagai PLD.

“Selama ini alhamndulillah saya selalu membagi waktu dengan baik, tugas-tugas pun saya jalankan dengan baik untuk melayani masyarakat. Namun bila ada desakan dari masyarakat, saya siap ambil sikap untuk memilih satu di antara keduanya,” katanya.

Herman mengaku tidak ngotot untuk menjadi Sekertaris Desa Umba. hanya lantaran diberikan kesempatan dan merasa siap, dirinya tidak keberatan untuk mengemban dua tanggung jawab tersebut.

“Mungkin Kepala Desa masih percayakan kepada saya untuk memudahkan kerja-kerja pelayanan kepada masyarakat. Tapi kalau masyarakat tidak terima dengan keberadaan saya, insya allah saya legowo,” pungkasnya.

Reporter: Putra
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button