Puskesmas Dana di Muna Tolak Pasien Keracunan?
MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kasus penolakan pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan kembali terjadi.
Kali ini, diduga terjadi di Puskesmas Dana Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seorang pasien asal Kelurahan Dana diduga ditolak menjalani perawatan medis di Puskesmas tersebut. Padahal pasien wanita itu mengalami keracunan, sehingga butuh penanganan serius.
Karena tak mendapat pelayanan kesehatan, pihak keluarganya pun terpaksa memulangkannya kembali ke rumah.
Dari pengakuan suami pasien, kejadian itu terjadi pada Jumat (15/10/21). Saat itu, ia mengantar istrinya yang membutuhkan perawatan medis, namun tak disangka kedatangannya di tolak puskesmas.
“Awalnya, pagi saya pergi melapor ke puskesmas l dan meminta petugas disana untuk memberikan infus kepada istri saya di rumah. Kata petugasnya tidak bisa harus di bawa dan dirawat di puskesmas. Saat itu juga saya balik lagi ke rumah dan kembali membawa istriku. Sampai di sana ternyata dokternya tidak ada dan petugas tak mau memberikan pelayanan medis,” kata suami pasien yang identitasnya tak ingin dipublis.
“Ironisnya saat istri saya kami antar ke puskesmas ditolak, dengan dalih dokter tidak ada ditempat dan tidak ada petugas nakes yang bakal menjaga pasien ketika menjalani perawatan. Karena tidak mendapat perawatan saya bawa pulang istri saya,” sambungnya.
Ia pun terheran dengan pihak Puskesmas Dana, tidak ada solusi bagi istrinya yang diduga mengalami keracunan.
“Tidak ada tindakan dari petugas, harusnya kalau tidak bisa dirawat keluarkan surat rujukan ke Rumah Sakit (RS) atau kemana supaya bisa tertangani. Ini mereka pasrah saja,” herannya
Dokter puskesmas setempat, dr Novi, yang dikonfirmasi atas persoalan ini mengaku belum dapat menjalankan tugas karenakan masih dalam pemulihan pasca menerima vaksin jenis Moderna.
“Saya lagi tak enak badan selesai vaksin ke tiga kemarin tapi petugas di Puskesmas, sudah saya arahkan untuk menerima pasien dan jika gawat darurat untuk memberikan surat rujukan ke RS,” tuturnya via seluler.
Sedangkan Kepala Puskesmas Dana, belum memberikan konfirmasi pasalnya tidak berada di kantor dan nomornya tidak dapat dihubungi.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via