MUNA, DETIKSULTRA.COM– Merasa kena prank atas pengaspalan Jalur provinsi di Muna, Warga blokir total Jalan Laiba-Wakumoro, pada Kamis (19/8/21).
Tidak main-main, seluruh akses jalur tikus pun bakal dipasangkan portal. Hal itu dipicu akibat warga geram terhadap pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra sebagai instansi yang paling bertanggung jawab atas tak terealisasinya pengaspalan jalur tersebut.
Salah satu Korlap, La Ode Kasli menegaskan jalur tersebut tidak akan dibuka sampai tuntutan mereka terpenuhi.
“Tidak akan dibuka sampai material dan alat berat ada dilokasi,” ujarnya pada awak media, Kamis (19/8/21).
Lebih tegasnya, kata Kamsil, selain warga setempat tidak dibiarkan melalui jalur tersebut.
“Kita tutup total, selain warga disini tidak boleh lalui akses ini. Sampai tuntutan kami terpenuhi,” tegasnya.
Kamsil jugaj menjelaskan, jika sebelumnya sudah ada kesepakatan yang dibuat oleh Anggota DPRD Provinsi Dapil Muna dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra saat menemui warga tahun lalu. Namun fakatanya hingga hari ini tak ada realisasinya.
“Langkah ini kita ambil agar mereka lebih pekah atas apa yang dialami warga disini,” katanya.
Namun faktanya, anggaran yang turun hanya pengaspalan Desa Bea hingga Laseaho, sedangkan Laiba-Wakumoro tidak masuk dalam pengerjaan.
Namun menurut informasi, hari ini alat berat dan material bakal digeser ke lokasi pemblokiran. Hal itu berdasarkan informasi dari Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka.
“Terkait dengan hal di Wakumoro, kami sudah koordinasi, insya Allah sore ini alat berat beserta material di geser ke Wakumoro
Terima kasih,” jelasnya dalam grup whatsapp.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via
